Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan mengoptimalkan kinerjanya, sebagai lembaga yang baru didirikan di kabupaten tersebut, dalam 100 hari pertama setelah pengoperasiannya resmi dikukuhkan Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Wahyu Widada, pada Selasa (21/1).

Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma, di Gorontalo, Kamis, menyatakan komitmen tersebut.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) personel dengan menempatkan sesuai kompetensi, menjadi langkah awal.

Kemudian kata Kapolres, pihaknya akan membenahi distribusi personel agar merata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.

Polres pun senantiasa menjalin sinergitas dengan TNI untuk mendukung tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Termasuk menjalin dan membangun komunikasi aktif dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah ini.
"Kami bermimpi, di setiap kecamatan terdapat Kepolisian Sektor (Polsek), namun mimpi itu diyakini bertahap akan terwujud dalam rangka meningkatkan penegakan hukum dan pengayom juga pelindung masyarakat menjangkau desa-desa hingga dusun terpencil," ungkapnya.

Polres pun akan memperketat penjagaan di pintu masuk, baik di bagian timur Kecamatan Atinggola dan bagian barat, Kecamatan Tolinggula, terhadap kerawanan masuknya minuman keras khususnya jenis cap tikus dan narkoba.

Baca juga: Polres Gorontalo Utara segera beroperasi

Baca juga: Satnarkoba Polres Gorontalo tangkap pemilik 14,8 gram sabu-sabu

Baca juga: Polisi telusuri kasus perampokan disertai pembunuhan dua warga di Gorontalo

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020