Aktor 51 tahun ini telah mengungkapkan keinginannya untuk mundur dari peran agen rahasia setelah "Spectre", film keempatnya sebagai James Bond. Dia khawatir bila harus terus melanjutkan karakter ikonik itu setelah menjalani operasi lutut akibat cedera saat beradegan laga menghadapi Dave Bautista.
"Saya menyelesaikan film dengan kaki patah. Saya bertanya pada diri sendiri: Apakah fisik saya masih mampu melakukan (lagi) atau maukah saya bermain lagi? Karena menelepon istri untuk bilang 'kakiku patah' itu tidak menyenangkan."
Daniel yang pernah menikah dengan Fiona Loudon dan kini menjadi suami Rachel Weisz, akhirnya berubah pikiran dan memutuskan untuk melanjutkan film James Bond berjudul "No Time To Die".
Dikutip dari Bang Showbiz, dia kembali mengalami cedera serius ketika pergelangan kakinya "meledak".
Kepada Entertainment Weekly, Daniel mengatakan, "Saya berlari di dermaga apung, dan permukaannya basah, saya terpeleset, terjatuh, dan pergelangan kaki saya meledak."
"Sayangnya, saya pernah berada di situasi sama dan saya tahu rasanya tendon robek. Saya pikir, 'Oh, sialan!'"
Daniel segera dioperasi dan diberi peringatan dia butuh 10 pekan untuk pulih, tapi dia langsung kembali dalam dua pekan.
"Ada dokter bedah hebat di London yang bilang, (jalani operasi ini) dan kau akan bisa kembali lari dalam 10 pekan'. Kau tahu, 10 pekan adalah durasi pengambilan gambar film. Bukan film Bond. Ini cuma sebagian kecil. Jadi saya bilang, 'OK, ayo kita lakukan ini'."
Baca juga: Takkan ada James Bond versi perempuan, kata produser
Baca juga: Produser belum cari pengganti Daniel Craig sebagai James Bond
Baca juga: Lewat "No Time to Die", Daniel Craig akan tinggalkan James Bond
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
