Kuala Lumpur, (ANTARA News ) - Duta besar RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengatakan, pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia yang meninggal akibat tanah longsor di Taman Bukit Mewah, Selangor, Sabtu pagi, segera dipulangkan ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah. "Kami ikut bela sungkawa atas kejadian itu. Kami sudah kontak PJTKI dan keluarganya. Jika surat-surat sudah lengkap maka kami akan segera kirim jenazah ke kampung halaman," kata Dai kepada pers seusai melaksanakan sholat Idul Adha di rumah dinas Dubes di Kuala Lumpur, Senin. KBRI telah menerima informasi dari kepolisian Malaysia bahwa ada satu warga Indonesia telah meninggal dunia dari empat orang yang meninggal akibat tanah longsor itu. Korban bernama Suaenah warga dusun Kalisalak RT01/RW04, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Suaenah bekerja sejak Agustus 2008 di rumah Datuk Farid Ungku Abdul Rahman. Ia disalurkan melalui agensi MNK Sdn Bhd (Malaysia) dan PJTKI PT Mardel Mitra Global. "Karena baru bekerja bulan Agustus 2008 berarti dia belum terima gaji dari majikan," kata Kepala Satgas Perlindungan dan Pelayanan WNI KBRI Kuala Lumpur, Amirudin Pandjaitan. Prosedurnya jika melalui PJTKI, PRT Indonesia tidak menerima antara empat hingga lima bulan sebagai pengganti biaya admnistrasi dan transportasi. "Ketika kejadian majikannya sedang liburan ke Eropa," tambah Amirudin. Sementara itu jurubicara KBRI Eka Suripto mengatakan, selain Suaenah ada dua PRT lainnya menjadi korban tanah longsor tapi hanya menderita luka ringan dan sudah keluar dari rumah sakit. Presiden PAPA (Persatuan Agensi Pembantu Rumah Asing) Malaysia Zulkepley Dahalan mengatakan, ia dan pengurus PAPA lainnya akan ikut mengantar jenasah hingga ke Bandara sebagai ekspresi ikut berduka cita. Latar Belakang Tanah longsor yang terjadi di taman bukit mewah, Bukit Antarbangsa, Selangor, Sabtu sekitar jam 4 pagi telah menghancurkan 14 bungalow (rumah mewah) dan menyebabkan 4 orang meninggal, 14 cedera, dan satu orang hilang. Semua media massa di Malaysia, Minggu, melaporkan korban meninggal ialah Shaiful Khas Shahrudin 20 Thn, doktor hewan Dr S Yogeswari 40 Thn, akuntan Ng Yee Peng 40 Thn dan pembantu rumah warga Indonesia, Suaenah 30 Thn. Kejadian tanah longsor itu menarik perhatian PM Malaysia Abdullah Badawi dan istrinya serta wakil PM Najib Tun Razak beserta istrinya yang melihat langsung di lokasi kejadian. Juga hadir kepala polisi Malaysia Musa Hassan dan menteri besar (Gubernur) Selangor Khalid Ibrahim.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008