Seoul (ANTARA) - Media negara Korea Utara pada Jumat memastikan bahwa Ri Son Gwon, mantan komandan pertahanan yang memiliki sedikit pengalaman diplomatik, telah ditunjuk sebagai menteri luar negeri baru.

Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa Ri menyampaikan pidato sebagai menteri dalam acara jamuan makan malam menyambut Tahun Baru, yang diselenggarakan oleh kementerian luar negeri pada Kamis (23/1) bagi kedutaan-kedutaan asing dan organisasi internasional.

Ri adalah pejabat militer terbaru yang dipromosikan di bawah pemerintah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Seorang sumber di kalangan diplomatik di Seoul mengatakan kepada Reuters bahwa Korea Utara telah memberi tahu negara-negara yang memiliki kedutaan di Pyongyang pekan lalu soal Ri telah menggantikan Ri Yong Ho sebagai menteri luar negeri Korea Utara.

Ri adalah seorang mantan perwira militer dan saat ini merupakan pejabat tinggi Partai Buruh berkuasa.

Penunjukan Ri itu merupakan kejutan bagi para pengamat Korea Utara di tengah perundingan yang macet antara Pyongyang dan Washington soal pelucutan senjata nuklir.

Penunjukan Ri membuat terkejut karena ia tidak punya pengalaman apa pun dalam berurusan soal nuklir atau dengan para pejabat Amerika Serikat.

Pendahulu Ri adalah seorang diplomat karier dan juru runding yang sangat berpengalaman.

Namun, menteri luar negeri yang baru itu pernah memimpin Korea Utara dalam pembicaraan tingkat tinggi antar-Korea pada 2018. Saat itu, ia berperan sebagai ketua Komite Reunifikasi Damai, yang menangani masalah-masalah terkait Korea Selatan.

Sumber: Reuters
Baca juga: Menlu Korea Utara dicopot
Baca juga: Korsel: Korut tetap terbuka untuk berdialog dengan AS

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020