pembangunan infrastruktur, terutama di daerah, bisa diakselarasi melalui bantuan atau pinjaman dari PT SMI
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara mengapresiasi gencarnya pembiayaan yang dilakukan oleh BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pembangunan infrastruktur yang cukup masif dalam rangka mengisi celah fiskal di berbagai daerah.

"Dengan mengisi celah fiskal itu, pembangunan infrastruktur, terutama di daerah, bisa diakselarasi melalui bantuan atau pinjaman dari PT SMI ini," kata Amir Uskara dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Amir bersama-sama dengan Komisi XI DPR RI juga telah melakukan kunjungan kerja spesifik (Kunspek) antara lain ke Padang, Sumatera Barat, Kamis (23/1), guna melihat beberapa proyek infrastruktur yang difasilitasi melalui pembiayaan dari PT SMI, antara lain pinjaman senilai Rp80 miliar kepada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Rasidin, Padang.

Baca juga: SMI salurkan pinjaman daerah Rp4,6 triliun

Dari kunjungan tersebut, ujar dia, Komisi XI DPR RI mendapatkan gambaran, pemerintah daerah sangat terbantu di saat keterbatasan anggaran untuk membangun daerah.

"Seandainya tidak ada skema pembiayaan dari PT SMI, mungkin (RSUD Dr. Rasidin) belum bisa seperti ini. Paling-paling dia akan memakai dana-dana yang multiyears (tahun berjangka). Tentu tidak semudah mendapatkan dari PT SMI," ujarnya.

Politisi PPP itu juga mengemukakan suku bunga yang diberikan perusahaan BUMN ini relatif ringan dan terjangkau oleh debitur.

Ia mendorong pula agar PT SMI mengembangkan skema pembiayaan agar tidak hanya berkutat pada insfrastruktur jalan dan rumah sakit saja.

Baca juga: SMI siap jadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia

Namun, lanjutnya, pembiayaan yang difasilitasi PT SMI diharapkan bisa menyasar kepada PDAM, pasar, serta insfrastruktur lainnya yang dibutuhkan masyarakat daerah.

Meskipun yang diberikan PT SMI kepada debitur sifatnya pinjaman, Amir Uskara meyakini tidak akan ada pemerintah daerah atau institusi yang menunggak bayar.

"Jadi saya kira sepanjang komitmen antara Pemda bersama DPRD-nya itu bagus, semua akan berjalan sesuai dengan harapan kita," ucapnya.

Baca juga: PT SMI biayai pembangunan jalan ibu kota baru sejak 2017

Selain itu, masih menurut dia, keberadaan PT SMI yang berada di bawah Kementerian Keuangan menurut Amir Uskara, memudahkan ketika akan memilah ataupun menagih ketika ada tunggakan.

Senada, Anggota Komisi XI DPR RI, Satori, mengapresiasi PT Sarana Multi Infrastruktur yang memberi pinjaman kepada RSUD Dr. Rasidin, Padang dengan bunga yang cukup ringan.

"Mudah-mudahan PT SMI ini bukan hanya hadir di Padang saja, tetapi di kabupaten/kota lain yang ada di Indonesia agar bisa difasilitasi untuk pinjaman infrastruktur,” kata politisi Partai Nasdem tersebut.

Ia mengungkapkan persyaratan yang harus dipenuhi calon debitur dinilai sangat mudah, karena yang penting ada komunikasi antara Pemerintah Daerah serta DPRD kepada pihak PT SMI. Kemudian PT SMI akan menganalisa baik itu peruntukan, lokasi dan juga kemampuan daerah untuk membayar angsuran.

Baca juga: SMI bukukan laba bersih Rp1,46 triliun hingga Triwulan III-2019

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020