mempromosikan keberadaban kita
Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Ribuan warga meramaikan malam perayaan tahun baru Imlek 2020 di Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (24/1) malam.

Agenda tahunan yang ditaja Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang itu dikemas melalui panggung hiburan yang megah dengan dikelilingi lampu lampion berikut pernak-pernik khas Imlek lainnya.

Aneka pertunjukan seni dan budaya dipertontonkan kepada pengunjung yang hadir mulai dari barongsai, tari-tarian, nyanyian hingga penyalaan kembang api.

Menariknya peserta yang tampil tak hanya dari kalangan etnis Tionghoa saja, tetapi masyarakat melayu tempatan ikut ambil bagian unjuk kebolehan.

Baca juga: Polda Kepri kerahkan 1.155 personel amankan Imlek 2566
Baca juga: Pergelaran Budaya Tionghoa meriahkan Imlek di Batam


Dalam kesempatan ini, Ketua PSMTI Tanjungpinang, Fredy, menyatakan perayaan malam Imlek tahun ke 17 ini dilaksanakan tidak lain untuk memperkaya kebudayaan daerah.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan keberadaban kita ke daerah Indonesia lainnya maupun mancanegara agar menjadi daya tarik wisatawan datang kemari," kata Freddy.

Dia berharap masyarakat yang menghadiri perayaan malam Imlek ini dapat memberi informasi bahwa Tanjungpinang sangat aman dan nyaman, dan dapat dijadikan destinasi wisata baik alam kuliner dan religius.

"Karena saya yakin yang datang malam ini tak hanya warga lokal, tapi ada yang dari luar daerah bahkan luar negeri," sebutnya.

Baca juga: Memburu Dingkis, "si emas hidup" jelang Imlek
Baca juga: Kelenteng Padang jadi tempat wisata mlek


Dia menambahkan, Imlek kali ini merupakan tahun tikus emas, dengan harapan semua masyarakat khususnya di Tanjungpinang senantiasa diberikan kesehatan ketentraman, kedamaian, keamanan serta rezeki yang berlimpah.

Di tahun tikus ini pula, Fredy menyebut semua masyarakat tak terkecuali etnis Tionghoa harus mengutamakan NKRI di atas segala kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

"Kita merupakan satu kesatuan NKRI, walaupun berbeda suku, agama, dan kepercayaan," imbuhnya.

Malam menyambut tahun baru Imlek ini turut dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, Asisten I Pemprov Kepri, Raja Ariza, serta FKPD se Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Baca juga: Pedagang musiman hiasan Imlek berharap untung jelang pergantian tahun
Baca juga: Aparat keamanan sterilisasi klenteng di Makassar jelang Imlek

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020