Jakarta (ANTARA) - Kesibukan ternyata tak bisa menjadi alasan seseorang melewatkan latihan fisik dengan jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya.

Praktisi kesehatan dr. Fala Adinda misalnya, yang memilih tiga latihan fisik sekaligus yakni lari, bersepeda dan renang untuk menemani hari-harinya. Terkadang dia juga pergi ke pusat kebugaran atau gym.

"Saya istirahat hanya hari Senin, selebihnya berolahraga. Pagi bersepeda, malamnya renang. Jadi pagi dan malam berolahraga," kata Adinda di Jakarta, Sabtu.

Biasanya dia bangun sebelum subuh yakni pukul 04.15 lalu berolahraga. Pukul 07.30 dia sudah selesai mandi dan siap melakukan tugasnya sebagai dokter.

Di sisi lain, personal trainer Jehan Islianur mengaku masih menyempatkan melakukan aktivitas fisik di sela kesibukannya mengajar zumba dan bekerja di belakang meja dari hari Senin hingga Jumat.

Selain latihan fisik, Anda juga perlu memperhatikan asupan makanan termasuk mikronutrien yang tubuh butuhkan.

Biasanya jika tak cukup melalui makanan, Jehan memilih produk suplemen dengan kandungan vitamin C, vitamin B kompleks dan omega sesuai kebutuhan tubuhnya.

Baca juga: Latihan fisik perlu jeda, apa manfaatnya?

Baca juga: Lansia perlu rutin latihan fisik, tapi jangan dipaksa

Baca juga: Latihan intensitas tinggi bagus bagi jantung pasien diabetes tipe 2

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020