Jakarta (ANTARA) - Dua pemain timnas sepak bola yaitu Firza Andika dan Zahra Muzdalifah mendapatkan kesempatan berharga menjalani duel dengan petarung andalan Indonesia di ajang mix martial arts (MMA) One Championship, Priscilla Hertati Lumban Gaol dan Adrian Mattheis.

Duel antara pemain timnas dan MMA di Gandaria City, Jakarta, Sabtu, menandai sinergi antara One Championship dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam upaya pengembangan atlet di Indonesia serta semangat permainan yang adil, persatuan, dan persahabatan.

"Jujur saya senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan ini. Apalagi mama punya kemampuan karate. Saya akan belajar selain memaksimalkan kemampuan bermain bola," kata pemain timnas putri Zahra Muzdalifah.

Baca juga: Eko Roni Saputra tak ingin terlena di Istora Senayan

Gadis yang akrab dipanggil Zahra ini saat bertemu petarung MMA cukup antusias. Bahkan, pemain yang musim lalu memperkuat tim Persija Putri itu sempat menunjukkan kemampuan dengan menghadapi Adrian Mattheis maupun Priscilla Hertati.
Zahra Muzdalifah (kiri) menendang petarung One Championship Priscilla Hertati Lumban Gaol (kanan) di sela kegiatan One Championship dan PSSI di Jakarta, Sabtu (25/1/2020). ANTARA/Bayu Kuncahyo

"Bela diri sangat baik untuk mendukung main sepak bola. Tentu baik juga untuk menjaga diri," kata salah satu pemain yang memperkuat tim Indonesia pada Asian Games 2018 itu.

Begitu juga dengan Firza Andika. Pemain yang musim lalu memperkuat PSM Makassar itu juga tidak ketinggalan. Mantan anak asuh Indra Sjafri ini bahkan sukses dua kali membanting Adrian Mattheis atau lebih dikenal dengan sebutan Bad Boy Papua itu.

"Sangat bangga berada di sini menjadi representasi dari rekan, senior dan adik-adik atlet sepak bola nasional. Pilihan untuk menjadi atlet adalah sebuah pilihan penuh tanggung jawab karena menjadi wakil bangsa dan negara untuk dapat selalu menunjukkan yang terbaik.” katanya.

Baca juga: ONE jalin kemitraan strategis untuk kembangkan bela diri dan esports

Begitu juga sebaliknya, dua petarung One Championship itu juga diuji dengan mengolah bola. Namun, kejutan diberikan oleh Adrian Mattheis. Bad Boy Papua itu ternyata sangat piawai dalam mengolah bola.

"Saya dulu pemain bola. Tapi saat ini saya lebih menekuni MMA," kata Adrian sambil tertawa.

Kondisi berbeda dialami Priscilla Hertati Lumban Gaol. Petarung putri andalan Indonesia yang mengincar predikat juara dunia One Championship ini begitu kesulitan saat menirukan aksi dari Firza Andika. Namun, atas bimbingan Zahra, akhirnya petarung yang akrab dipanggil Thathie ini mampu bermain bola.

Keempat atlet kebanggaan Indonesia itu tidak hanya unjuk kemampuan, namun juga memberikan pelatihan kepada puluhan anak. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian One Championship 2020 dengan tanjuk One : Warriors Code di Istora Senayan, Jakarta, 7 Februari.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020