langkah awal yang harus dilakukan adalah berkoodinasi dengan pemuda-pemudi peduli sampah agar mereka mengkoordinasikan pembuatan bank sampahWamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua siap memfasilitasi pengiriman sampah dari wilayah itu ke luar dengan menggunakan pesawat yang beroperasi di Bandara Wamena.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua saat di Wamea, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan langkah awal yang harus dilakukan adalah berkoodinasi dengan pemuda-pemudi peduli sampah agar mereka mengkoordinasikan pembuatan bank sampah.
"Kita akan bantu dengan transportasi pengiriman dari Wamena ke luar Wamena supaya bisa memberikan pendapatan bagi mereka (anak-anak yang peduli sampah)," katanya.
Jhon mengatakan ide pembuatan atau penyediaan bank sampah ini diambil dari hasil kunjungan ke beberapa tempat di luar Papua. Rencana itu diharapkan bisa berjalan setelah evaluasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang membidangi masalah sampah.
"Dari beberapa tempat yang saya kunjungi itu ada bank sampah dan ini yang saya akan coba berkoodinasi dengan anak-anak yang peduli tentang sampa agar bagaimana kita membeli sampah," katanya.
Masalah sampah plastik di Kabupaten Jayawijaya menjadi perhatian pemerintah sebab menutup sejumlah saluran pembuangan air dan menyebabkan air meluap di pusat kota ketika turun hujan.
Bupati mengakui pembersihan sampah yang menutupi saluran pembuangan akan dilakukan lagi pada Senin, terutama di kawasan Mal Wamena dan sekitaran Bandara Wamena.
"Air selalu meluap saat hujan dan ini karena beberapa titik tersumbat, misalnya di kawasan bandara, mal dan kita akan coba membuka kembali lagi saluran ini walau setiap tahun kita selalu bersihkan. Kita upayakan hari Senin mulai dikerjakan supaya tidak ada lagi luapan air," demikian Jhon Richard Banua.
Baca juga: Beranda - BBKSDA Papua gandeng pemangku kepentingan bersihkan sampah di Youtefa
Baca juga: Telaga Sarawandori Papua Tercemar Sampah
Baca juga: Kapolda Papua prihatin perairan Jayapura dipenuhi sampah
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
