Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka melemah tajam pada perdagangan Senin pagi, di tengah kurangnya isyarat perdagangan baru menyusul dukungan beragam dari Wall Street akhir pekan lalu, ketika para investor mencerna sejumlah laporan laba perusahaan.

Kenaikan yen terhadap dolar AS juga membebani saham-saham eksportir dengan banyak investor asing pergi untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) jatuh 454,78 poin atau 1,91 persen, dari tingkat penutupan Jumat (24/1/2020), menjadi diperdagangkan di 23.372,40 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo, turun 1,84 persen atau 31,77 poin, menjadi diperdagangkan pada 1.698,67 poin.

Saham-saham yang terkait transportasi udara dan laut adalah di antara mereka yang paling banyak mengalami penurunan pada awal perdagangan pagi.

Baca juga: Yen melonjak, yuan merosot di tengah upaya China berjuang atasi virus

Baca juga: IHSG diprediksi bergerak variatif pada Jumat, dibayangi politik di AS


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020