Jakarta (ANTARA) - Giring Ganesha melihat popularitas gim eSports mobile di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, berbeda dengan negara-negara maju.

"Di Indonesia sebenarnya anomali, Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, karena eSports yang tumbuh adalah mobile gaming," kata Giring Ganesha, penyanyi yang kini terjun ke dunia gim Indonesia, saat ditemui di Jakarta, Senin.

Giring, yang menjadi Ketua Panitia Piala Presiden Esports 2020, menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Gamescom, pameran video gim, di Cologne, Jerman, beberapa waktu lalu.

Wilayah lain seperti Amerika Utara dan Eropa umumnya menggandrungi gim PC seperti Dota, Fortnite dan League of Legends.

Salah satu faktor pendukung popularitas mobile gaming di Indonesia, seperti dikatakan Giring, pertumbuhan ekonomi di kalangan anak-anak muda sehingga mereka mampu membeli perangkat yang mendukung mobile gaming.

Saat ini menurut Giring, ada ponsel dengan harga yang terjangkau dan mendukung mobile gaming, termasuk untuk "mabar" alias main bareng game online.

Selain itu, harga ponsel pun cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan harga PC untuk gaming.

Giring Ganesha, yang sebelumnya terkenal sebagai vokalis grup musik Nidji, sejak 2019 terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden Esports. Giring juga memiliki portal berita seputar gim dan menggagas Indonesian Esports Premier League.

Baca juga: Peminat esports Piala Presiden alami kenaikan 10 kali lipat dari 2019

Baca juga: Trik Giring Ganesha main gim bersama anak

Baca juga: "Auto Chess" gim strategi kesukaan Giring Ganesha

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020