"Pencarian korban yang belum ditemukan itu, difokuskan sementara waktu di perairan Tanjung Tiram, lokasi terjadi musibah Kapal Pukat Apung KM Winston," kata Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Balai Sukroadi Sastra, saat dihubungi dari
Medan (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Balai hingga saat ini masih mengintensifkan pencarian dua orang anak buah kapal (ABK) KM Winston yang hilang di sekitar perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Pencarian korban yang belum ditemukan itu, difokuskan sementara waktu di perairan Tanjung Tiram, lokasi terjadi musibah Kapal Pukat Apung KM Winston," kata Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Balai Sukroadi Sastra, saat dihubungi dari Medan, Senin siang.

Ia menyebutkan, pencarian dua ABK KM Winston dimulai sejak Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, namun belum ada tanda-tanda ditemukan kedua korban yang hilang itu.

"Petugas SAR Tanjung Balai dibantu sejumlah personel Satpolair Tanjung Tiram dan nelayan terus melakukan penyisiran di lokasi karamnya kapal pukat apung tersebut," ujarnya.
Baca juga: Kejati Sumut tunggu pengembalian berkas kapal tenggelam

Sukroadi mengatakan, pencarian yang dilakukan pada hari ini merupakan pencarian yang ketiga oleh Tim SAR Tanjung Balai.

Tim SAR melakukan pencarian pada hari kedua (Minggu, 26/1) berhasil menemukan satu orang dari tiga korban ABK Kapal Pukat Apung KM Winston yang tenggelam.

Korban yang ditemukan itu atas nama Ijal (25), seorang ABK KM Winston yang dilaporkan hilang pada saat kejadian.

Korban Ijal ditemukan di perairan Pagurawan, Kabupaten Batubara, Minggu (26/1), sekitar pukul 09.45 WIB.

"ABK yang ditemukan itu dalam kondisi meninggal dunia, dan telah dievakuasi ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans," katanya lagi.

Sebelumnya, satu unit Kapal Pukat Apung KM Winston tenggelam di sekitar perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sabtu (25/1), sekitar pukul 23.00 WIB, akibat lambung kapal bocor.
Baca juga: Polda Sumut undang saksi ahli kapal tenggelam

Semua ABK melompat ke air untuk menyelamatkan diri. Sebanyak 11 ABK tersebut, 8 orang di antaranya selamat, sedangkan 3 orang hilang/belum ditemukan.

Nama-nama ABK KM Winston adalah Nasib Sitorus (nakhoda), Samsul Bahri (KKM), Sinaga (ABK), Tison (ABK), Jon Siahaan (ABK), Erlan (ABK), Elci (ABK), Agus (ABK), Ijal (ABK/hilang), Sitohang (ABK/hilang), dan Pajar (ABK/hilang).
 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020