Batam (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Singapura mengimbau peserta Parade Chingay dari Indonesia mewaspadai penularan virus corona baru (2019-nCov), yang telah menimbulkan wabah di sebagian wilayah China dan menyebar ke sejumlah negara termasuk Singapura.

Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Selasa, mengatakan bahwa imbauan sudah disampaikan kepada para peserta Parade Chingay dari Indonesia untuk mengenakan masker serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagaimana anjuran Kementerian Kesehatan guna menghindari penularan virus corona.

"Acara Chingay masih tetap, namun kami tetap memonitor secara dekat dengan panitia," kata Ratna.

KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan panitia acara dalam menjalankan upaya untuk mencegah penularan virus corona dalam kegiatan yang dihadiri banyak orang dengan berbagai latar belakang seperti Parade Chingay.

"Mengingat acara ini sangat besar jumlah orangnya," kata Ratna.

Parade Chingay merupakan bagian dari acara perayaan Tahun Baru Imlek yang sudah berlangsung empat dekade di Singapura. Tahun ini parade tersebut digelar 31 Januari hingga 2 Februari.

Delegasi dari Indonesia akan berpartisipasi dalam parade yang mencakup pertunjukan jalanan dan pawai kendaraan hias tersebut, termasuk di antaranya 20 anggota DPD Asosiasi Karnaval Indonesia Kepri.

Baca juga:
Singapura pastikan kemunculan kasus virus corona

Singapura perluas pemeriksaan virus corona kepada penumpang dari China

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020