Kita akan pantau hingga 14 hari ke depan dengan mengisi health alert card (kartu kewaspadaan kesehatan), untuk memastikan Bapak Gubernur bebas dari virus berbahaya itu
Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalbalam melakukan screening atau pemeriksaan suhu tubuh dan kesehatan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan yang baru pulang dari kunjungan kerja di China, guna mengantisipasi penyebaran virus corona di daerah itu.

"Setelah dilakukan pengecekan, suhu tubuh Gubernur Erzaldi Rosman dan ibu Melati Erzaldi tergolong normal, yakni pada suhu 36.5 derajat celcius," kata Petugas KKP Pangkalbalam, dr. Muhammad Leo Arybowo usai melakukan pemeriksaan di Pangkalpinang, Selasa.

Baca juga: ASITA Sumatera Selatan hentikan jual wisata ke China

Ia mengatakan selain pemeriksaan suhu tubuh, KKP juga akan memantau apakah ada gejala sesak dan demam sejak kepulangan Gubernur dari China.

"Sejauh ini tidak ditemukan gejala virus corona itu," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulyono Susanti yang turut mendampingi Gubernur Erzaldi Rosman melakukan screening menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu prosedur yang dilakukan oleh dinas kesehatan bagi masyarakat yang datang dari negara yang endemis virus corona.

Baca juga: Pasien asal Tiongkok yang diisolasi di RSHS kondisinya membaik

"Kita akan pantau hingga 14 hari ke depan dengan mengisi health alert card (kartu kewaspadaan kesehatan), untuk memastikan Bapak Gubernur bebas dari virus berbahaya itu," katanya.

Baca juga: Kiat aman dari virus corona saat belanja di pasar basah

Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan virus ini berbahaya dan sangat mudah penularannya dengan masa inkubasi 14 hari, namun dirinya selama di China selalu menggunakan masker karena kondisi udara yang cukup dingin.

"Saya melakukan kunjungan ke Xinyi Energy Glass China untuk bekerja sama terkait pasir silika dan Cinomach yang merupakan BUMN China yang bergerak di bidang mesin-mesin berat untuk hilirisasi industri timah di Bangka Belitung," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pola hidup sehat sebagai bentuk antisipasi serta meminta pihak terkait untuk terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan keluar masuk orang terutama di bandara internasional karena menurutnya bisa saja orang tersebut baru datang dari China.

Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020