Athena,  (ANTARA News/dpa) - Sekumpulan pemuda berpenutup kepala melemparkan bom bensin ke bank, kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan tempat usaha di berbagai lokasi di kota Athena, Yunani, Sabtu larut malam.

Aksi pada Sabtu malam tersebut terjadi pada hari kedelapan kerusuhan di Yunani yang dipicu penembakan polisi terhadap seorang remaja laki-laki.

Massa melemparkan bom bensin ke arah dua bank di Athena tengah, satu restoran McDonald dan dua toko pakaian milik perusahaan Spanyol, Zara, serta kantor Kementerian Lingkungan Hidup.

Kerumunan pemuda juga mengamuk di kota Thessaloniki, Sabtu petang, sehingga mengakibatkan kerusakan luas pada kegiatan usaha.

Kerusuhan  yang telah menyebar ke seluruh Yunani itu adalah peristiwa terburuk selama beberapa dasawarsa di Yunani. Kerusakan terjadi pada ratusan toko, bank, bangunan dan mobil di lebih dari delapan kota besar termasuk Athena dan kota pelabuhan Thessaloniki dan Patras.

Gerombolan pemuda berpenutup kepala dan perusuh memecahkan jendela, menjarah toko dan memasang barikade di jalan-jalan di seluruh negeri tersebut.

Kerusuhan itu terjadi menyusul penembakan oleh polisi terhadap seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun pada 6 Desember, ditambah protes terhadap pembaruan ekonomi dan pendidikan.

Namun, bertolak-belakang dengan satu pekan kerusuhan, ribuan orang berkumpul dalam demonstrasi damai Sabtu di seluruh Yunani. Mereka menyalakan ratusan lilin dan melakukan aksi duduk secara damai di Lapangan Synatagma di luar gedung Parlemen Yunani.

Pusat kota itu tampaknya kembali ke kondisi normal; toko buka dan kafetaria dipenuhi pelanggan, setelah beberapa hari dirusak.

Pegawai kotapraja bahkan dapat terlihat sedang berusaha menghias Lapangan Syntagma untuk liburan mendatang, setelah satu pohon besar dan desa Natal dirusak dan dibakar oleh perusuh.

Pada Jumat, pelajar bentrok dengan polisi di Athena. Lebih banyak pelajar diduga berunjuk-rasa pada Senin di bagian tengah kota Athena. Pelajar telah menduduki lebih dari 400 bangunan sekolah di seluruh negeri tersebut untuk melancarkan protes.

Meskipun polisi telah bereaksi ketika diserang dengan bom bensin, mereka telah menahan diri ketika gerombolan pemuda menyalurkan kemarahan mereka terhadap bangunan dan mobil.

Sekumpulan pemuda berpenutup kepala pada Jumat memasuki dan membuat rusak parah kantor Alexis Courgias, pengacara pembela bagi polisi yang dituduh menembak remaja laki-laki berusia 15 tahun tersebut. Tak ada laporan mengenai korban cedera.

Banyak negara telah mengeluarkan peringatan agar warga mereka tak pergi ke Yunani, sementara objek wisata terkenal Plaka dan Monastiraki, yang terletak di bayangan Acropolis, sepi pengunjung.

Banyak pejabat mengatakan sektor pariwisata merosot sampai 50 persen. Acropolis  detutup akibat pemogokan oleh pekerja.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008