Madina (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan pemeriksaan kesehatan (medical chek up) terhadap tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Selasa, sebagai antisipasi penyebaran virus corona yang saat ini jadi isu internasional.

Selain melakukan pemeriksaan, Dinas Kesehatan juga melakukan sosialisasi kepada karyawan perusahaan sebagai upaya mengantisipasi berbagai sumber penyebab penyakit atau penyebaran virus

Dari hasil pemeriksaan, petugas Dinas Kesehatan tidak menemukan TKA yang terkena virus corona.

"Tim kita sudah melakukan pemeriksaan kepada semua TKA di PT SMGP yang berada di lokasi, hasilnya nihil. Tidak ada yang mengarah ke sana (virus Corona)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madina, dr Syarifuddin.

Ia menyebutkan jumlah TKA yang diperiksa sebanyak 24 orang. Ada tiga yang sedang sakit influensa dan sakit demam.

"Ada tiga orang yang sedang influensa dan sakit demam. Kita sudah rekomendasikan untuk menjalani pengobatan di puskesmas atau rumah sakit yang dekat. Kalau yang mengarah ke virus corona tidak ada," katanya.

Baca juga: Pemrov Sumut masih data warganya yang berada di Wuhan

Baca juga: Pemprov NTB bentuk corona crisis center

Baca juga: Wamenkeu sebut Virus Corona berpotensi perlambat ekonomi China


Selain melakukan pemeriksaan kesehatan di PT SMGP, Dinas Kesehatan juga dijadwalkan melakukan hal yang sama untuk TKA yang berada di perusahaan tambang emas PT Sorikmas Mining.

Karena TKA sedang tidak berada di Kabupaten Madina. PT Sorikmas Mining meminta untuk dijadwal ulang.

"Untuk PT SM (Sorikmas Mining) pemeriksaan ditunda, dan akan dijadwal ulang," tambahnya.

Di tempat terpisah, External Affairs PT SMGP, Krishna Handoyo yang dihubungi wartawan membenarkan adanya pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Madina terhadap TKA yang ada di perusahaan.

Krishna mengatakan perusahaan menyambut baik kedatangan petugas medis guna memeriksa kesehatan tenaga kerja mereka.

"Kita mendukung pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui dan mengantisipasi virus yang berbahaya itu. Tadi hasilnya sudah diberitahu, tidak ada TKA yang positif terjangkit virus corona. Hanya ada tiga orang yang sedang sakit influensa dan demam," ujarnya.

Menurutnya, jumlah TKA yang diperiksa hari ini belum keseluruhan. Sebab, sebagian sedang berlibur untuk merayakan hari besar Imlek.

"Belum semuanya yang diperiksa, karena sebagian masih libur. Tapi, tadi sudah kita sepakati, sewaktu mereka kembali masuk kerja, akan dilakukan pemeriksaan kembali," ujar Krishna.

Ia menambahkan pemeriksaan ini juga sebagai wujud tanggung jawab perusahaan dalam mengantisipasi penyebaran virus corona yang jadi kekhawatiran masyarakat.

Dengan hasil pemeriksaan tersebut, masyarakat khususnya di sekitar wilayah kerja perusahaan SMGP tidak perlu khawatir. Dan, SMGP akan terus memantau perkembangan serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap karyawan atau tenaga kerja.*

Baca juga: WHO minta dunia tetap tenang sikapi wabah virus corona

Baca juga: Kadinas: Kecil kemungkinan virus corona masuk Bangka

Baca juga: Melancong di tengah virus corona? Waspadai hal ini

Pewarta: Juraidi dan Holik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020