KBRI Singapura akan terus melakukan pemantauan
Batam (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di SIngapura memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona 2019-nCoV di Negara Singapura, hingga Selasa (28/1).

Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana melalui pesan aplikasi, Selasa, mengatakan hingga kini terdapat 7 kasus Wuhan Coronavirus yang dikonfirmasi di Singapura, dan tidak satu pun adalah WNI.

"Seluruh pasien tersebut merupakan pendatang dari Wuhan, RRT dan saat ini sedang dalam penanganan di National Centre for Infectious Disease dan Sengkang General Hospital Singapura," kata dia.

Baca juga: Gubernur Bali: Virus corona turunkan kunjungan 3000 turis Tiongkok
Baca juga: Jepang peringatkan risiko terhadap ekonomi dari wabah virus China


KBRI berharap seluruh WNI senantiasa waspada dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta memantau perkembangan informasi, dari Pemerintah Singapura dan KBRI.

"KBRI Singapura akan terus melakukan pemantauan dan memberikan informasi terkini informasi dan penanganan kasus virus dimaksud," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia menyatakan Pemerintah Singapura telah membentuk Multi-Ministry Taskforce on Wuhan Coronavirus yang berfungsi mengkoordinasikan respon Pemerintah Singapura dalam penanganan penyebaran virus itu.

Baca juga: DIY siagakan dua rumah sakit rujukan tangani pasien terjangkit nCov
Baca juga: Akibat virus corona, Thailand prediksi jumlah turis China turun jutaan


Pemerintah Negara Singapura telah menerapkan langkah-langkah pokok, di antaranya mengeluarkan imbauan tidak melakukan perjalanan non-essential ke China.

Kemudian meningkatkan upaya 'screening' di perbatasan udara dengan penggunaan thermal scanner. Dan untuk penerbangan dari RTT terdapat penanganan khusus dari tim kesehatan bandara.

Serta mengharuskan cuti 14 hari bagi pelajar dan pekerja yang baru kembali dari China.

Baca juga: Kemenkes serukan masyarakat perkuat daya tahan tubuh
Baca juga: Menpar perkirakan virus corona pengaruhi pariwisata Indonesia

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020