Manado (ANTARA) - Maskapai Lion air melakukan penghentian penerbangan sementara untuk rute Manado-China  mengantisipasi wabah virus corona.

"Hal ini akan berlaku mulai Februari 2020, di sisa beberapa terakhir ini, hanya untuk pemulangan para tamu," kata Corporate
Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui rilis kepada ANTARA di Manado, Selasa.

Dia mengatakan untuk tujuan beberapa kota di China yang mengalami pembatalan atau penghentian penerbangan sementara (suspends) secara bertahap menurut jadwal keberangkatan dan kedatangan hingga
pemberitahuan lebih lanjut (until further notice).

Baca juga: Antisipasi corona, Dinkes Tasikmalaya bagikan masker di bandara

"Untuk Rute Manado-China yakni Manado – Tianjin – Manado, Manado – Fuzhou – Manado, dan Manado – Hangzhou – Manado," kata Danang.

Operasional penerbangan yang masih berjalan atau beroperasi ke China bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang.

Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.

Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.

Baca juga: Dinkes: Belum ada pasien terinfeksi virus corona di DIY

Lion Air Grup sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud.

Sebagai informasii mengenai layanan penerbangan ke Tiongkok, Lion Air Group telah menerapkan antisipasi yang mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019
"Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020.

"Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.

Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan
(hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

Lion Air Group senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.

Baca juga: TKI dari Hong Kong dirawat intensif di RSUD Sidoarjo antisipasi corona
Baca juga: Posko bersama pencegahan virus corona didirikan di Tarakan dan Nunukan

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020