Jakarta (ANTARA) - Manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong mengatakan, dirinya butuh pemain yang tidak kenal lelah di lapangan.

"Itulah kenapa saya terus melakukan latihan fisik selama pemusatan latihan," ujar Shin, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa.

Sejak menjalani pemusatan latihan (TC) di Thailand mulai 21 Januari 2019, pelatih asal Korea Selatan itu memberikan menu latihan fisik pada pagi dan sore hari.

Baca juga: Shin Tae-yong tetap optimistis meski timnas U-19 telan tiga kekalahan

Shin bahkan menempa fisik Amiruddin Bagas dan kawan-kawan di hari yang sama dengan berlangsungnya laga uji coba.

Hal itu yang membuat timnas U-19 belum banyak menerima latihan untuk mempertajam taktik.

Hasilnya, timnas U-19 Indonesia belum pernah menang dari empat kali uji coba. Mereka kalah dengan skor 0-2 dari Kyung Hee University, takluk 0-4 dari Seongnam FC, ditundukkan Busan IPark 1-5 dan terkini, Selasa (28/1), kembali dikandaskan Seongnam tetapi dengan skor 1-4.

Gol Indonesia di pertandingan uji coba kedua kontra Seongnam FC dilesakkan Irfan Jauhari.

Baca juga: Shin Tae-Yong belum puas dengan kondisi fisik timnas U-19

Baca juga: Timnas U-19 telan kekalahan kedua di Thailand


"Kepercayaan diri pemain semakin terlihat. Anak-anak sudah memperlihatkan daya juang mereka di atas lapangan," tutur Shin.

Timnas U-19 rencananya akan menjalani lima sampai enam laga uji coba di sela pemusatan latihan (TC) di Thailand, pada 20 Januari-1 Februari 2020, menghadapi tim asal Korea Selatan dan Thailand.

Pada tahun 2020, timnas U-19 Indonesia, yang dalam TC Thailand diperkuat 28 pemain, akan mengikuti Piala AFF U-19, yang berlangsung di Indonesia tetapi waktunya belum ditentukan, dan Piala Asia U-19 yang digelar pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.

Setelah itu, tahun berikutnya, mereka akan tampil di Piala Dunia U-20 yang dilaksanakan pada 24 Mei-12 Juni 2021.

Baca juga: Shin Tae-Yong puas meski timnas U-19 dikalahkan Universitas Kyung Hee
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020