Tapteng (ANTARA) - Sedikitnya 12 tiang PLN roboh akibat banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan sampai saat ini perbaikan terus dilakukan oleh PLN setempat.

Manajer UP3 PLN Sibolga Deny Fitrianto yang dikonfirmasi Rabu sore membenarkan adanya tiang listrik yang roboh, seperti tiang kontruksi C8, 1 batang di jembatan Husor, 1 batang tiang kontruksi di Lateral Batu Leab Sipakpahi Kecamata Kolang, dan 10 batang tiang di Muara Suhat.

Tim dari PLN Sibolga juga langsung turun ke lokasi banjir untuk melakukan pengamanan instalasi yang tergenang banjir agar tidak membahayakan masyarakat.

Baca juga: Tiga dari enam korban banjir di Tapteng berhasil diidentifikasi

Baca juga: Korban meninggal banjir di Tapanuli Tengah jadi 6 orang

Baca juga: Banjir di Tapanuli Tengah, dua orang meninggal, 22 luka-luka


"Sampai saat ini informasi yang kita terima dari lapangan, tidak ada korban yang meninggal akibat arus listrik. Bukan itu saja, PLN juga langsung sigap merehabilitasi jaringan yang terputus di jembatan Husor arah Manduamas-Saragih agar segera menyala kembali," katanya.

Ia mengatakan walau pun akses jalan sulit karena longsor dan nyaris terputus, PLN Sibolga tidak menyerah untuk turun ke lokasi banjir untuk melakukan instalasi dan mendirikan kembali tiang-tiang yang tumbang agar arus listrik cepat menyala.

"Jadi tim, kita bagi untuk gerak cepat, karena ini berkaitan dengan arus listrik, jangan sampai membahayakan kepada masyarakat. Dengan menggunakan sepeda motor, tim terus bergerak melakukan instalasi dan mendirikan tiang-tiang PLN yang tumbang," katanya.*

Baca juga: Ratusan rumah di Tapanuli Selatan terendam banjir

Baca juga: Puluhan hektare sawah di Tapanuli Selatan terendam banjir

Baca juga: Ratusan hektare persawahan Tapanuli Utara terdampak irigasi jebol

Pewarta: Juraidi dan Jason
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020