Tapi perhatian mungkin teralihkan ke keputusan kebijakan moneter bank sentral AS dini hari nanti
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, ditutup menguat jelang pengumuman kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve.

Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen di level Rp13.634 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.644 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Rabu, mengatakan rupiah sore ini masih menguat tipis terhadap dolar AS di tengah pasar yang masih memperhatikan perkembangan wabah virus corona.

"Tapi perhatian mungkin teralihkan ke keputusan kebijakan moneter bank sentral AS dini hari nanti di mana The Fed diperkirakan masih akan mendukung kebijakan moneter yang longgar. Potensi sikap The Fed ini membantu melemahkan dolar AS terhadap rupiah," ujar Ariston.

Baca juga: Rupiah diprediksi positif terbawa mata uang kuat Asia

Pertemuan pertama The Fed tahun ini dijadwalkan akan dimulai hari ini, di mana The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan alias tidak berubah.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di level Rp13.624 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.624 per dolar AS hingga Rp13.645 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah terkoreksi masih terkait sentimen Virus Corona

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.634 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.647 per dolar AS.

Baca juga: Gubernur BI tegaskan seluruh transaksi di Indonesia harus pakai rupiah

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020