Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, dr. Karolin Margret Natasa menekankan kepada para operator Dapodik PAUD-Dikmas untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggungjawab dan mengutamakan keakuratan data..

"Pentingnya data yang akurat dari suatu sekolah agar menjadi dasar dalam menentukan kebijakan. Makanya saya minta kepada para operator Dapodik untuk memaparkan data yang akurat, agar laporan yang dibuat nanti bisa sesuai dengan kondisi di lapangan," kata Karolin di Ngabang, Kamis.

Dengan data yang akurat, dia mengatakan, semua data yang masuk akan menjadi dasar pemerintah dalam mengambil kebijakan dibidang pendidikan ini.

"Jadi kalau datanya amburadul, jelas sebaik apa pun kebijakan yang kita lakukan dan berapa pun besar anggaran yang dikeluarkan tidak akan pernah bisa memaksimalkan sistem pendidikan kita," katanya.

Terkait penyusunan Dapodik tersebut, Pemerintah kabupaten Landak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, menggelar sosialisasi Data Pokok Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (DapodikPAUD-Dikmas) Semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020.

Kegiatan sosialisasi digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak berlangsung selama tiga hari dimulai pada Selasa hingga siang tadi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Hery Mulyadi, S.H mengatakan tujuan dilaksanakan sosialisasi ini untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman para operator Dapodik agar data yang diinput bisa lebih baik dan akurat.

"Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini untuk menyamakan persepsi, pemahaman dan peningkatan kualitas para operator dalam pengelolaan aplikasi Dapodik secara berkelanjutan agar dalam pengelolaan Dapodik diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih baik dan akurat," kata Hery.

Menurur Hery kebutuhan terhadap data merupakan sesuatu yang mutlak bagi setiap instansi atau lembaga yang hendak melakukan melakukan penyusunan program atau yang hendak membuat keputusan.

"Melalui data, program yang dibuat akan sesuai kebutuhan di lapangan, dan keputusan yang diambil akan menjadi keputusan yang tepat sasaran," tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas, Ady Wintoro mengatakan, bahwa penginputan data hanya dapat dilakukan melalui aplikasi atau metode Dapodik Online yaitu http://app.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/dapodik). Untuk itu dirinya mengimbau para operator agar mengikuti prosedur yang telah ditentukan.

"Bagi satuan pendidikan PAUD dan Dikmas yang menggunakan aplikasi Dapodik Offline, silahkan mengubah dulu metode sinkronisasinya melalui aplikasi Manajemen Dapodik PAUD dan Dikmas (http://manajemen.paud-dikmas.kemdikbud.go.id)," katanya.

Lebih lanjut Ady mengatakan pentingnya peran operator dalam proses pendataan, dan harus melakukan pemutakhiran data secara berkala.

"Operator merupakan ujung tombak pendataan di PAUD dan Dikmas, operator berperan penting dalam pendataan di PAUD dan Dikmas dan dalam melakukan pekerjaannya operator PAUD dan Dikmas di bantu oleh seluruh perangkat dan stakeholder yang ada di PAUD dan Dikmas untuk dapat selalu melakukan pemutakhiran data di PAUD dan Dikmas masing-masing," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020