Berdasarkan data yang dihimpun dari penyelenggara Proliga 2020 di Jakarta, Kamis, baik tim putra maupun tim putri Jakarta Pertamina Energi akan menjalani dua pertandingan. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan seri pertama putaran pertama di Pekanbaru yang hanya satu pertandingan.
Dengan modal satu kemenangan atas juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-1 pada seri pembuka, tim putri Jakarta Pertamina bakal menghadapi Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, Jumat (31/1) dan Bandung bjb Tandamata, Minggu (2/2).
Baca juga: Bandung bjb Tandamata raih kemenangan pertama setelah ganti nama
Datang sebagai tuan rumah, Agustin Wulandari dan kawan-kawan dituntut tampil lebih baik lagi mengingat komposisi pemain yang ada cukup mumpuni. Apalagi saat ini ditangani pelatih asal Azerbaijan, Ziya Rajabov.
"Kami akan berusaha tampil lebih baik meski hingga saat ini masih dalam proses adaptasi," kata Rajabov dalam keterangan resminya.
Hasil maksimal juga diharapkan oleh pelatih putra Jakarta Pertamina Energi Pascal Wilmar. Kemenangan tipis 3-2 atas Jakarta BNI pada seri perdana akan dijadikan modal untuk menyapu bersih dua pertandingan yang ada meski persaingan diprediksi bakal ketat.
Baca juga: Bandung bjb optimis dengan tim, targetkan juara Proliga 2020
Pada seri dua putaran pertama ini, tim putra Jakarta Pertamina Energi akan berhadapan dengan Palembang Bank SumselBabel, Sabtu (1/2) dan tim yang sering membuat kejuatan yaitu Jakarta Garuda, Minggu (2/2).
"Kalau sudah mulai berlangsung Proliga, semua tim memiliki kekuatan yang sama. Tidak ada tim yang super. Harapannya dengan meraih poin penuh di awal-awal, jalan ke final four lebih aman," kata Pascal Wilmar dalam keterangan resminya.
Target meraih kemenangan di kandang bagi Jakarta Pertamina Energi bukan tanpa alasan. Kemenangan bakal mempermudah untuk mengamankan posisi untuk lolos ke final four kejuaraan bola voli tertinggi di Tanah Air itu.
Baca juga: Samator susah payah menangi partai pembuka Proliga 2020
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
