Saat ini masih terus dicari skema dan strategi yang tepat untuk melakukan konsolidasi...
Jakarta (ANTARA) - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) mengungkapkan saat ini masih terus dicari skema dan strategi yang tepat untuk melakukan konsolidasi hotel-hotel anak usaha BUMN.

"Saat ini masih terus dicari skema dan strategi yang tepat untuk melakukan konsolidasi, mencari cara terbaik untuk melaksanakan penggabungan hotel-hotel tersebut dalam satu atap. Hotel Indonesia Natour merupakan satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang perhotelan," kata Manager Humas PT Hotel Indonesia Natour (HIN), Rita Rosita dalam keterangan resminya di Jakarta pada Kamis.

Rita mengatakan bahwa konsolidasi hotel-hotel anak usaha BUMN merupakan komitmen dari semua hotel yang dimiliki BUMN yang bisnis intinya bukan di bidang perhotelan.

"Dalam kaitan ini semua, Kementerian BUMN - sebagai pemegang saham - yang memiliki
kewenangan penuh, sementara Hotel Indonesia Natour merupakan BUMN yang memiliki core business di bidang perhotelan dan hospitality," katanya.

Baca juga: Irfan Setiaputra sebut Garuda siap ikut dalam konsolidasi hotel BUMN

Sebelumnya Kementerian BUMN akan memasukkan semua hotel yang menjadi anak-anak perusahaan BUMN ke sebuah perusahaan BUMN yang berstatus terbuka.

Baca juga: Kementerian akan masukkan semua hotel anak perusahaan ke BUMN Tbk

Sedangkan pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan bahwa rencana penggabungan semua hotel dan rumah sakit anak usaha BUMN menjadi holding oleh Menteri BUMN Erik Thohir dinilai bisa menghasilkan penciptaan nilai atau value creation yang lebih baik dibandingkan berdiri sendiri-sendiri.

Baca juga: Rencana holding rumah sakit dan hotel BUMN ciptakan nilai lebih baik

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020