Hilirisasi batubara ini karena akan memiliki nilai tambah dan akan membantu ketergantungan Indonesia atas impor elpiji
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh kesiapan dan komitmen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Air Products & Chemicals, Inc  menjalankan hilirisasi batubara.

"Kami menyambut baik investasi industri hilirisasi batubara ini karena akan memiliki nilai tambah dan akan membantu ketergantungan Indonesia atas impor elpiji, dengan mengubah batubara menjadi dimethyl ether atau DME,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Bukit Asam tetapkan proyek gasifikasi batubara di Tanjung Enim

Bukit Asam bersama Air Products, yang berbasis di Amerika Serikat, melakukan pertemuan dengan Kementerian BUMN terkait proyek hilirisasi batubara.

Pertemuan tersebut dihadiri Menteri BUMN, Direktur Utama Bukit Asam, dan CEO Air Products.

Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin  menyatakan melalui hilirisasi, batubara berkalori rendah akan diubah menjadi produk lain yang memiliki nilai tinggi dengan menggunakan teknologi gasifikasi.

"Hilirisasi ini sesuai dengan corporate tagline kami yakni Beyond Coal. Bukit Asam mulai melakukan transformasi untuk memberikan nilai tambah batubara dengan mengolahnya menjadi produk akhir seperti DME, metanol, dan MEG  (mono ethylene glycol),” katanya.

Teknologi ini akan mengonversi batubara muda menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi DME, metanol, dan MEG.

Proyek hilirisasi batubara direncanakan  memproduksi 1,4 juta ton DME, 300 ribu ton metanol, dan 250 ribu ton MEG.

Saat ini studi kelayakan sudah selesai dan masuk ke tahap FEED dan EPC. Pabrik iini diharapkan dapat beroperasi akhir 2023.

Hilirisasi batubara akan mengurangi nilai impor gas hingga sekitar satu miliar dolar AS per tahun.

Total investasi untuk pengembangan gasifikasi ini adalah 3,2 miliar dolar AS, dengan Air Products bertindak sebagai investor di hulu dan hilir.

Pada kesempatan tersebut, Air Products juga menyatakan kesanggupan mendukung  pendanaan investasi yang diperlukan.

Baca juga: Bukit Asam-Pertamina canangkan pembangunan pabrik hilirisasi batubara
Baca juga: Bukit Asam targetkan produksi batu bara 2020 capai 30 juta ton

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020