Yang terserap untuk bekerja pada pembangunan ini ada 1.600 warga sekitar Cirebon
Cirebon (ANTARA) - Progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Cirebon, Jawa Barat, yang berkapasitas 1x1.000 MW secara keseluruhan sudah mencapai 71 persen dan sesuai target yang telah ditetapkan.

"Progres secara keseluruhan sudah mencapai 71 persen," kata Wakil Direktur Utama Cirebon Power Joseph Pangalila di Cirebon, Jawa Barat, Kamis.

Joseph mengatakan pembangunan PLTU 2 Cirebon kalau secara konstruksi saja itu sudah di kisaran 59,38 persen dan saat ini terus dilakukan pekerjaan, agar bisa sesuai target yang telah ditetapkan.

Dia melanjutkan target awal memang pengoperasian PLTU 2 itu pada April 2022, namun ini diperkirakan bisa dimajukan menjadi bulan Februari 2022.

"Kalau kita lihat antara planing sama aktual pembangunan PLTU unit 2 masih on the track'," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan PLTU unit 2 ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk pengadaan 35 ribu MW secara nasional.

Dia menambahkan ada 1.600 warga sekitar Cirebon yang bekerja pada pembangunan PLTU unit 2 dan ini tentu bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka.

"Yang terserap untuk bekerja pada pembangunan ini ada 1.600 warga sekitar Cirebon," tuturnya.

Ketika ditanya terkait kasus yang menjerat mantan Bupati Cirebon Sunjaya, Joseph mengaku sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti untuk pembangunan PLTU unit 2, begitu juga adanya kasus korupsi itu.

"Tidak ada kendala sama sekali, kalau pembangunan kita berusaha terus selalu cepat dan yang penting tidak terlambat," katanya.

Baca juga: PLTU terbesar di Indonesia telah beroperasi
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020