Dikutip dari The Verge, Jumat, kerjasama antara Google dan WHO itu merupakan salah satu SOS Alerts dari Google, fitur Google yang memiliki tujuan untuk membuat informasi darurat lebih mudah diakses pengguna saat terjadi situasi krisis.
Google juga mengumumkan donasi 250.000 dolar AS dari Google.org, sayap nirlaba perusahaan mesin pencari itu. Donasi tersebut akan diberikan kepada Palang Merah China untuk membantu mendukung upaya penanganan virus corona.
WHO, Kamis (30/1), mengumumkan status darurat dunia wabah corona. Sejak wabah mulai muncul pada bulan Desember, ada lebih dari 8.000 kasus yang dikonfirmasi, dan lebih dari 170 kasus kematian akibat virus tersebut.
Beberapa maskapai telah menangguhkan atau membatalkan penerbangan sebagai tindakan pencegahan keamanan, dan beberapa perusahaan teknologi, termasuk Google dan Tesla, telah menutup kantor atau operasi mereka di China karena wabah tersebut.
Baca juga: Virus corona, Google tutup semua kantor di China untuk sementara
Baca juga: Ramai virus corona, Jessica Veranda perkuat daya tahan tubuh
Baca juga: Virus corona, Marcell Darwin waspada tapi tak paranoid
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
