Kabar tersebut terkonfirmasi melalui undangan yang diterima ANTARA, Jumat. HMD Global akan mengadakan sebuah acara pada 23 Febuari yang akan dihadiri oleh CEO & President Nokia, Rajeev Suri.
Namun, perusahaan tersebut tidak mengungkap inovasi apa yang akan dihadirkan. Undangan hanya menyebutkan “tentang dukungan teknologi inovatif Nokia dan pendekatan secara end-to-end untuk jaringan internet generasi kelima (5G) yang membantu bisnis global dalam memasuki era 5G dan memberikan pengalaman luar biasa bagi bisnis maupun masyarakat.”
Nokia diharapkan merilis sejumlah ponsel baru. Dikutip dari GSM Arena, kabarnya akan ada Nokia 8.2 5G yang diharapkan menawarkan konektivitas Snapdragon 765 dan 5G ditambah dengan RAM 8GB dan ROM 128GB dengan harga 495 euro (sekitar Rp7,5 juta), menjadikannya salah satu ponsel 5G termurah.
Perangkat tersebut juga dikabarkan akan menampilkan desain layar luas yang dimungkinkan dengan kehadiran sistem kamera pop-up. Fitur lainnya yang diharapkan disematkan pada perangkat tersebut adalah pemindai sidik jari yang dipasang di belakang, jack headphone, dan Android 10 yang sudah diinstal sebelumnya.
Tidak hanya itu, HMD Global juga diharapkan akan membawa jajaran ponsel baru Nokia 5.2 dan Nokia 1.3 yang keduanya akan menargetkan segmen entry-level.
Nokia 5.2 kabarnya akan dijual dengan harga 169 euro (sekitar Rp2,5 juta), dan dilaporkan akan dikemas dengan prosesor Snapdragon 632, RAM 3GB dan ROM 32GB, layar LCD 6,2 inci dengan poni dan pengaturan kamera ganda di bagian belakang.
Sementara, Nokia 1.3 dikabarkan akan dijual dengan harga 79 euro (sekitar Rp1,2 juta), dan akan menampilkan layar LCD 6 inci dengan chipset MediaTek, RAM 1GB, ROM 8GB dan Android 10 (Go Edition).
Baca juga: MWC 2020 tetap digelar di tengah penyebaran virus corona
Baca juga: Sony bakal umumkan Xperia baru di MWC 2020
Baca juga: Samsung pamer Galaxy S10 5G di MWC
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
