Jakarta (ANTARA) - Pemasangan pagar pembatas (guard rail) di lintasan rawan kecelakaan Jalan Raya Pagelarang, Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, terealisasi melalui pendanaan perusahaan swasta.

"Empat bulan lalu kita ajukan ke Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, tapi prosesnya lama banget. Akhirnya saya minta bantuan ke swasta yang bergerak di bidang produksi 'guard rail', Alhamdulillah hari ini sudah terpasang," kata Lurah Setu, Jenuri di Jakarta, Jumat siang.

Menurut Jenuri, lintasan Jalan Pagelarang masuk dalam zona rawan kecelakaan sebab sering terjadi mobil maupun motor terperosok ke saluran air.

Kontur jalan yang menurun serta tikungan tajam membuat pengendara harus berhati-hati saat melintas.

"Biasanya saat malam hari, karena tidak ada penerangan jalan. Ya tidak setiap hari sih, cuma sering itu kecelakaan sebelum dipasang 'guard rail'," katanya.

Baca juga: Pengecoran jalan sebabkan kemacetan di sejumlah lokasi di Jakarta

Situasi tersebut kemudian dilaporkan warga RT006/RW01 Setu kepada kelurahan untuk segera dipasang pagar pengaman.

Namun proses birokrasi yang terlalu lama, kata dia, Jenuri pun mengambil inisiatif untuk meminta bantuan kepada CV Berlian yang berdomisili di seberang titik rawan.

"Hari ini sudah terpasang 'guard rail' sepanjang delapan meter melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka," katanya.

Pemasangan "guard rail" melibatkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Setu.
Baca juga: Kemacetan Jalan Raya Tanjung Barat terjadi pada jam sibuk

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020