Hasil itu jadi kemenangan ketiga NSH dalam lima pertandingan yang sudah dijalani sejauh ini, sedangkan Pacific menelan kekalahan keduanya dalam jumlah penampilan yang sama.
Baca juga: Ringkasan IBL: Pacific lanjutkan peran penjerat raksasa
Pemain impor NSH Mike Glover tampil begitu dominan dengan raihan dwiganda 30 poin dan 21 rebound dalam kemenangan tersebut, diikuti catatan dwiganda 17 poin dan 11 rebound Jordan Madrid Andrews.
Lutfi Eka Koswara turut menyumbangkan 15 poin untuk NSH, sedangkan Dashaun Wiggins berkontribusi lewat 10 poin.
Kontribusi pemain asing juga menjadi topangan kubu Pacific, di mana Louis Amable Jacobo III mencetak 25 poin, Taylor Statham 18 poin, Anton Waters 14 poin dan Indra Muhammad turut mengemas 10 poin.
Laga ketat terjadi sejak lemparan mula dan lima menit pertama NSH memegang keunggulan 11-10, tetapi kuarter pertama menjadi milik Pacific yang melesat unggul 27-19.
Jarak itu dipangkas NSH menjadi tersisa tiga poin dalam kedudukan 32-35 pada separuh awal kuarter kedua sebelum mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan 44-44 untuk menyudahi paruh pertama pertandingan.
Kejar mengejar angka terjadi di sepanjang kuarter ketiga yang berakhir dalam kedudukan tetap imbang 63-63.
Tetapi, NSH berhasil menjaga konsentrasi mereka hingga akhirnya tembakan tripoin Lutfi membawa mereka unggul 82-79 sekira tiga menit jelang bubaran waktu normal.
Baca juga: Ringkasan IBL, tuan rumah Seri II masih nirkemenangan
Keunggulan itu kian diperlebar menjadi 87-79 lewat tripoin Andrews dan sumbangan angka Jan Misael Panagan ketika pertandingan hanya menyisakan kurang dari satu menit.
Waktu yang sempit dan kesolidan permainan NSH membuat Pacific hanya bisa mencetak dua poin pada sisa waktu yang ada. NSH menang 90-81 lewat dua poin pemungkas dari lemparan bebas Andrews.
NSH selanjutnya akan menantang tim nasional Indonesia Patriots pada hari kedua Seri III IBL 2020, Sabtu (1/2), sedangkan Pacific baru melantai lagi sehari kemudian dalam derbi Kota Pahlawan kontra Louvre Surabaya.
Baca juga: Pemain asing dan Hangtuah dinilai belum nyaman satu sama lain
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
