Manado (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulut) Diano T Tandaju mengatakan jajarannya berkomitmen mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi.

"Komitmen itu dalam rangka meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat di daerah ini," kata Diano didampingi Kasubag Umum dan Humas Perwakilan BKKBN Sulut Lay D Ante, di Manado, Jumat.

Baca juga: Asisten: Sulut mendukung program keluarga berencana

Penandatanganan zona integritas wilayah bebas korupsi itu, menurut dia, telah dilakukan di BKKBN pusat belum lama ini.

Bentuk komitmen insan BKKBN menciptakan zona integritas wilayah bebas korupsi ini diwujudkan dengan cap jempol darah mulai dari Kepala BKKBN Hasto Wadoyo, kemudian diikuti semua pejabat eselon I dan pejabat di bawahnya.

Baca juga: Program BKKBN jangkau 1,9 juta warga Sulut

"Bila tidak mampu mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi, serta tidak mampu melayani masyarakat, siap-siap dicopot dari jabatannya," kata Diano.

Diano menambahkan, mewujudkan zona ini adalah bagian pembentukan karakter dan budaya semua aparatur yang memiliki integritas.

Baca juga: BKKBN intensif kampanye 1.000 hari pertama cegah kekerdilan

"Hal itu yang kita harapkan ketika zona integritas wilayah bebas korupsi diterapkan. Dari sini akan tumbuh karakter semua aparatur untuk menjauhi tindak pidana korupsi," katanya.

Dia berharap komitmen yang dilakukan berjenjang mulai BKKBN RI hingga perwakilan BKKBN didukung penuh seluruh jajaran di Sulawesi Utara.

"Apa yang kami lakukan ini juga sejalan dengan upaya Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw mewujudkan pemerintahan bersih dan bebas korupsi," katanya.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020