Percepatan pembangunan daerah akan terus dipacu dan tidak boleh berhenti sebagaimana visi misi saya dengan beliau (Muzni Zakaria)
Padang Aro (ANTARA) - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Abdul Rahman mengatakan roda pemerintahan di Kabupaten itu tetap berjalan seperti biasa sesuai aturan seusai ditahannya Bupati Muzni Zakaria oleh KPK.

"APBD tahun anggaran 2020 sudah ditetapkan dan tinggal direalisasikan, pegawai tetap bekerja seperti biasa dan layanan publik tetap harus berjalan, terutama layanan yang mendasar seperti pendidikan dan kesehatan," katanya di Padang Aro, Jumat.

Dia mengatakan, akan fokus pada fungsi pengawasan sebagai kepala daerah seperti mengawasi bagaimana APBD yang telah ditetapkan terealisasi dengan baik, mempunyai hasil dan kualitas yang bagus termasuk memonitor jalannya layanan publik.

Baca juga: Rumah pribadi Bupati Solok Selatan di Padang terlihat sepi

Selain itu katanya, upaya perwujudan visi misi dirinya bersama Muzni akan tetap dilanjutkan karena masih ada waktu sekitar setahun lagi untuk mengejar target-target percepatan pembangunan.

"Percepatan pembangunan daerah akan terus dipacu dan tidak boleh berhenti sebagaimana visi misi saya dengan beliau (Muzni Zakaria)," ujarnya.

Ia mengaku prihatin dan juga tetap menghormati proses hukum yang sedang menimpa Muzni Zakaria dan dalam waktu dekat berencana meninjau langsung bagaimana kondisi bupati pascaditahan sekaligus mempersiapkan pemberian bantuan hukum.

Ia mengajak masyarakat setempat tidak menghujat, bergejolak serta menghakimi dengan bahasa-bahasa yang tidak pantas.

Baca juga: Wakil Bupati Solok Selatan otomatis pelaksana tugas Bupati

Sebagaimana Islam mengajarkan, sesama saudara seiman harus saling mengasihi dan mendoakan ketika ada saudara yang ditimpa musibah, ucapnya.

"Bersama kita doakan agar beliau segera memperoleh jalan keluar dan solusi terbaik sesuai aturan dan selama 10 tahun beliau menjabat sudah banyak yang diperbuat dan itu patut diapresiasi," tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Armen Syahjohan menyebut, sebagai warga negara yang baik, harus menghormati proses hukum dan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan yang dialami Bupati bisa jadi pembelajaran bagi seluruh pejabat di daerah itu.

"Mari kita doakan beliau, agar selalu tegar, tetap memelihara kekuatan iman dan menjaga kesehatannya dalam menjalani proses hukum atas perkara yang menimpanya," ujarnya.

Dirinya juga mengimbau agar masyarakat dapat menahan diri dan tidak menghujat negatif tetapi lebih kepada melihat sisi positif yang telah diperjuangkannya selama ini untuk daerah.

"Janganlah mencaci maki beliau terutama di media sosial," katanya.

Baca juga: Resmi ditahan KPK Bupati Solok Selatan ucapkan terimakasih

Baca juga: KPK tahan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria

Baca juga: Bupati Solok Selatan dicegah ke luar negeri

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020