Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie memaparkan berbagai potensi ekonomi daerahnya, antara lain pembangkit listrik tenaga air dan berbagai peluang bidang industri dengan investor Australia.

"Alhamdulilah dalam rapat koordinasi mengenai investasi yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Pak Luhut Binsar Panjaitan, konglomerat Australia Andrew Forrest yang hadir menyatakan minat," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie yang dihubungi di Jakarta, Jumat.

Pertemuan dilaksanan Kamis (30/01/2020) di Kantor Menko Kemaritiman dan Investasi dihadiri juga Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.  
Bersama Kepala BKPM, Bapak Bahlil Lahadalia, pada rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menko Kemaritiman Kamis (30/01/2020). (Ist)


Pertemuan juga dihadiri pejabat dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi, BKPM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian terkait lainnya, termasuk Andrew Forrest dan timnya.

"Saya diminta Bapak Luhut Binsar Panjaitan untuk memaparkan potensi dan peluang pengembangan pembangkit listrik tenaga air dan industri di Kaltara, pada rapat koordinasi itu," ujar gubernur.

Andrew Forrest menyatakan minat berinvestasi di Kaltara untuk mengembangkan antara lain, PLTA, smelter industri baja, plastik, dan hidrogen.

Luhut Binsar Panjaitan dalam pertemuan itu menjelaskan Andrew Forrest bertemu dia pada pertemuan bisnis internasional di Kota Davos, Swiss, beberapa waktu yang lalu.

Forrest adalah salah seorang konglomerat Australia, dengan kantor pusat perusahaannya di Perth-Western Australia.

Direncanakan Andrew Forrest dan timnya akan berkunjung ke Kaltara menggunakan pesawat pribadi, pada akhir Pebruari atau awal Maret 2020.

"Ini merupakan upaya Pemprov Kaltara yang terus bekerja untuk menarik minat calon investor ke Kaltara," tegas Gubernur Irianto.

Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020