Saham Exxon Mobil merosot 4,12 persen setelah raksasa minyak AS itu menghasilkan laba kuartal keempat yang jauh dari harapan.
New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street melemah tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Dow anjlok lebih dari 600 poin di tengah aksi jual tajam pasar yang dipimpin oleh saham-saham energi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 603,41 poin atau 2,09 persen, menjadi 28.256,03 poin. Indeks 30-saham unggulan mencatat hari terburuk sejak Agustus tahun lalu.

Indeks S&P 500 turun 58,14 poin atau 1,77 persen, menjadi berakhir di 3.225,52 poin. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 148,00 poin atau 1,59 persen, menjadi ditutup di 9.150,94 poin.

Saham Exxon Mobil merosot 4,12 persen setelah raksasa minyak AS itu menghasilkan laba kuartal keempat yang jauh dari harapan. Saham Chevron turun sekitar 3,8 persen karena hasil kuartalan yang lebih lemah dari yang diantisipasi.

Baca juga: Wall Street berbalik arah berakhir lebih tinggi, dipicu komentar WHO

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan energi turun 3,18 persen, memimpin penurunan sektoral. Sektor consumer discretionary menguat 0,82 persen, satu-satunya sektor yang membukukan kenaikan.

Saham-saham terkait perjalanan termasuk maskapai penerbangan berada di bawah tekanan karena Wall Street menimbang dampak potensial dari wabah virus corona baru. United Airlines Holdings dan American Airlines Group turun lebih dari tiga persen.

Pada laba perusahaan lainnya, raksasa industri AS Caterpillar pada Jumat (31/1/2020) melaporkan hasil kuartalan yang beragam, mengutip ketidakpastian ekonomi global. Sahamnya turun 2,97 persen. Sementara itu, saham Amazon melonjak 7,38 persen karena laba triwulanannya meningkat.

Dari perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan kinerja keuangannya sejauh ini, lebih dari 70 persen menghasilkan laba melampaui ekspektasi para analis, menurut FactSet.
Baca juga: Menteri AS anggap wabah corona bisa positif bagi ekonomi Amerika

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020