Jakarta (ANTARA) - Sassuolo mencetak tiga gol pada setengah jam pertama laga ketika menaklukkan peringkat keempat Roma 4-2 dalam pertandingan Serie A Minggu dini hari WIB dan ini merupakan kemenangan pertama mereka dari klub ibu kota Italia tersebut.

Tim papan tengah Sassuolo sudah lima kali seri dan delapan kali kalah pada 13 pertemuan mereka dengan Roma. Tetapi catatan ini tidak membebani mereka setelah striker Francesco Caputo membenamkan tim tamu dengan dua gol dalam kurun 16 menit pertama.

Caputo menciptakan gol pertamanya setelah memperdaya penjaga gawang Roma Pau Lopez pada menit ketujuh, kemudian menjebol gawang Lopez untuk kedua kalinya setelah meneruskan umpan Jeremy Toljan sembilan menit kemudian.

Baca juga: Roma akhiri catatan 11 kemenangan beruntun Lazio

Keadaan semakin buruk bagi Roma ketika Filip Djuricic menyempurnakan umpan Domenico Berardi untuk kembali memperdaya Lopez sebagai gol ketiga mereka dalam kurun 26 menit.

Edin Dzeko memperkecil ketertinggalan Roma pada menit ini ke-55, namun kemudian mereka mendapat pukulan hebat ketika Lorenzo Pelligrini mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-69.

Tetapi Roma masih bisa menciptakan gol lagi empat menit kemudian setelah kartu merah Pelligrini setelah Jordan Veretout berhasil menjalankan tugas sebagai algojo tendangan penalti menyusul Jeremie Boga yang menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti.

Boga yang merupakan penyerang Pantai Gading kelahiran Prancis membayar kesalahannya itu dengan menciptakan gol pamungkas Sassuola dengan tendangan melengkung satu menit setelah membuat kesalahan itu.

Roma, dengan 39 poin, akan terkudeta dari empat besar seandainya Atalanta yang berselisih satu poin di belakang mereka mengalahkan Genoa pada Minggu.

Baca juga: Roma hadirkan bek asal Brazil Ibanez da Silva

Baca juga: Liverpool tolak permintaan Roma dan Sevilla untuk pinjam Shaqiri


Serlajutnya Parma
Penyerang Parma Andreas Cornelius (kiri) berduel di udara dengan bek Udinese William Troost-Ekong (kanan) dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Ennio Tardini, Parma. (twitter.com/1913parmacalcio)

Parma dua kali menyamakan kedudukan ketika menahan seri 2-2 penjamunya Cagliari. Parma menciptakan gol yang menyamakan kedudukan pada empat menit waktu tambahan, yang membuat kedua tim sama-sama mengemas 32 poin, namun klub asal Sardinia itu menempati peringkat lebih baik pada urutan keenam karena unggul head-to-head.

Joao Pedro memaksimalkan umpan Giovanni Simeone pada menit ke-19 untuk Cagliari dan Juraj Kucka menyamakan kedudukan tiga menit sebelum jeda.

Joao Pedro gagal pada tendangan penalti tujuh menit babak kedua. Simeone lalu menciptakan gol yang merestorasi keunggulan Cagliari, tetapi Andreas Cornelius memasukkan gol penyama kedudukan lewat sundulan.

Mattia Bani menciptakan gol pada menit ke-89 setelah meneruskan umpan Musa Barrow guna membawa peringkat kesembilan Bologna menang 2-1 atas Brescia yang terancam degradasi.

Ernesto Torregrossa membawa Brescia unggul lebih dulu lewat tendangan penalti pada menit ke-36, tapi disamakan Riccardo Orsolini dua menit sebelum jeda, demikian Reuters.

Baca juga: Juve menjadi juara musim dingin setelah pecundangi Roma

Baca juga: Sassuolo hentikan rentetan laga nirkemenangan dengan tundukkan Brescia

Baca juga: Parma dan Verona kembali ke jalur kemenangan

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020