Bertempat di Gedung NOC FX Sudirman, Jakarta, Minggu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari meresmikan International Hall tersebut.
"Pertanda baik untuk olahraga kita kalau punya tempat mewah seperti ini prestasinya harus bertambah. Di depan kita banyak event-event olahraga yang memerlukan perhatian penuh," ujar Menpora Zainudin Amali.
Baca juga: KOI segera petakan peluang medali Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo
Baca juga: KOI bakal bangun fasilitas latihan kelas dunia untuk Olimpiade 2032
Dalam peresmian itu terdapat dua tempat yang dikukuhkan, pertama lantai 16 untuk digunakan sebagai Fungtion Hall atau ruang serba guna. Kemudian lantai 19 atau International Hall yang bisa digunakan untuk menjamu tamu serta pertemuan-pertemuan penting.
Khusus untuk International Hall, lekat dengan ciri khas nusantara. Di bagian lantai utama terdapat ornamen candi yang menunjukkan keragaman budaya Indonesia. Selain itu, terdapat sejumlah ruangan yang bisa digunakan untuk menggelar rapat.
Zainudin mengatakan, dalam upaya Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, maka sudah sepantasnya pemerintah memiliki ruang representatif menjamu tamu khususnya dari luar negeri.
"Target utama kita olimpiade, pemerintah sangat mengapresiasi terhadap upaya-upaya peningkatan prestasi olahraga. Perhatian Pak Presiden terhadap olahraga sangat luar biasa," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan sengaja pihaknya membuat ornamen yang kental akan nuansa nusantara. Hal itu merujuk pada banyaknya cabang-cabang olahraga namun tetap pada satu tujuan yakni prestasi Indonesia di mata dunia.
"Kalau masih ada yang ribut-ribut pasti itu bukan Indonesia. Kalau Indonesia beneran yang dipikirin meningkatkan prestasi olahraga Indonesia," katanya.
Baca juga: KOI minta CdM olimpiade 2020 terpilih perhatian pada cabang olahraga
Baca juga: PB ISSI datangkan super konsultan untuk persiapan Olimpiade 2032
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
