Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang baru tiba dari Wuhan, yang sakit dan diisolasi di rumah sakit di kota setempat.

"Tidak ada," kata Kepala Dinas dalam pesan aplikasi di Batam Kepulauan Riau, Minggu.

Seluruh WNI yang transit di Bandara Hang Nadim Batam langsung melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Natuna, untuk menjalani observasi.

Baca juga: Pemkab Natuna liburkan pelajar selama karantina WNI dari Wuhan

Semua penumpang dari Wuhan itu lolos tes kesehatan berlapis yang diterapkan Pemerintah China dan petugas kesehatan saat pemeriksaan dalam pesawat di Bandara Hang Nadim Batam.

Sementara itu, 7 orang WNI tidak jadi kembali ke Tanah Air , berdasarkan data yang diterima Kementerian Kesehatan

"Sebanyak 238 yang datang, menurut data. Nanti saya cek ulang, karena yang mestinya hadir di sini 245 orang," kata Menteri Kesehatan, Terawan.

Baca juga: Tiga WNI di Wuhan tidak penuhi syarat terbang, tidak dapat dievakuasi
Baca juga: Dokter paru: Seluruh WNI dari China perlu isolasi diri 14 hari


Ia menjelaskan sebanyak 4 orang menyatakan diri tidak mau berangkat karena merasa lebih nyaman di China.

Mereka yang urung berangkat itu telah membuat pernyataan tidak ingin berangkat bersama WNI lainnya ke Tanah Air.

"Dia lebih kerasan, meskipun kita sudah tawarkan semua," kata Menteri.

Kemudian, 3 orang dinyatakan tidak lolos pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pemerintah China.

Baca juga: Ketempatan WNI dari Wuhan Pemkab Natuna liburkan sekolah dua pekan
Baca juga: Pengamat katakan pemulangan WNI dari Wuhan patut dihargai

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020