Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Jakarta yang terletak di Kampus B UNJ Jakarta, Ahad.

Dalam sambutannya, Anies meminta agar pihak kampus memperhatikan perawatan GOR tersebut.

"Aspek perawatan kerap diabaikan. Kita ingin agar kebersihannya terus terjaga, artinya ketika orang datang tahun depan, maka kebersihannya sama dengan tahun ini," ujar Anies.

Anies juga meminta agar GOR tersebut dapat menjadi tempat pembibitan atlet kelas dunia, bukan sekedar penghias presentasi maupun audiovisual.

Baca juga: Anies Baswedan resmikan dua jalan layang di Bekasi

Baca juga: Intip cara Anies kelola sampah di Jakarta

Baca juga: Hadiri Rakerda Gerindra, Anies dan Sandi saling lepas kangen


Oleh karena itu, Anies meminta kampus mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk pembibitan atlet kelas dunia tersebut.

Selain itu Anies juga meminta agar GOR UNJ tersebut bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi.

"Terakhir saya meminta agar prestasi menjadi target kolektif UNJ. Ini harus menjadi pemahaman bersama," kata dia.

Gubernur meminta kampus memasang target yang tinggi. Jika GOR itu digunakan untuk latihan basket, maka hendaknya kampus menuliskan targetnya, begitu juga jika digunakan untuk latihan taekwondo dan lainnya.

Rektor UNJ, Dr Komarudin, mengatakan GOR tersebut merupakan hibah dari Pemprov DKI Jakarta. GOR yang memiliki luas 3.360 meter persegi itu dibangun dalam jangka waktu 218 hari.

"Semua dana kami gunakan habis untuk pembangunan gedung tiga lantai ini," kata Komarudin.

Komarudin menjelaskan UNJ merupakan satu-satunya kampus yang memiliki fakultas olahraga di Jakarta. Dengan keberadaan GOR tersebut semakin memudahkan kampus untuk pembibitan atlet.

"Dengan adanya GOR ini, kami berharap semakin banyak atlet-atlet nasional yang berasal dari UNJ," kata Komarudin.*

Baca juga: UNJ luncurkan aplikasi LPPM Mobile

Baca juga: UNJ rancang ulang kurikulum untuk penerapan Kampus Merdeka

Baca juga: UNJ kukuhkan guru besar bidang manajemen dan teknologi pembelajaran

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020