Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Utara menyiapkan 74 pelatih seni di ruang publik yang akan bekerja pada Maret 2020 mendatang.

Kepala Sudin Kebudayaan Asiantoro mengatakan, proses seleksi sedang dilakukan untuk mendapatkan 74 orang pelatih seni. Seleksi digelar hingga Rabu (4/2) diikuti oleh 100 seniman di Balai Latihan Kesenian (BLK) Jakarta Utara.

"Uji praktik menjadi kunci utama dari seleksi ini, karena tujuannya untuk menjaring pelatih seni yang berkualitas," kata Asiantoro di Jakarta, Senin.

Baca juga: Jakarta Utara turunkan 200 pelatih seni budaya
Baca juga: Didi Kempot jadi Duta Seni K3 DKI Jakarta


Para pelatih seni itu akan melatih sembilan jenis disiplin ilmu seni. Kesembilan jenis seni tersebut, yaitu tari, musik vokal, musik hadroh, musik marawis, musik qasidah, seni rupa (melukis), seni rupa (membatik), seni silat budaya dan seni teater.

"Peserta seleksi, ada yang perorangan dan ada yang dari sanggar seni," ujarnya.

Pelatih seni hasil seleksi mulai ditugaskan pada awal Maret 2020 mendatang. Ditugaskan memberikan ilmu seni kepada masyarakat secara gratis di ruang publik seperti Taman Maju Bersama (TMB).

"Masa tugas mereka selama satu tahun. Ditugaskan di ruang publik mengajar seni kepada masyarakat gratis. Jadi kalau ada lomba seni berjenjang warga sudah dibekali ilmunya," kata Asiantoro.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020