Jadi kapal ini cukup besar sekali kapasitasnya dapat mengangkut sebanyak 3.000 wisatawan sangat bagus bagi pariwisata Belitung
Belitung (ANTARA) - Kapal pesiar Genting Dream berkapasitas sebanyak 3.000 penumpang direncanakan akan berlabuh di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada September mendatang dalam rangka kunjungan wisata ke daerah itu.

"Saat ini kami sedang persiapkan di mana kapal tersebut akan berlabuh dan nanti para penumpangnya akan turun di mana. Maka kami akan lihat lapangan terlebih dahulu," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, rencana berlabuhnya kapal pesiar berbendera Australia tersebut memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata Belitung, di antaranya adalah keberhasilan menangkap peluang wisata kapal pesiar.

"Jadi kapal ini cukup besar sekali kapasitasnya dapat mengangkut sebanyak 3.000 wisatawan sangat bagus bagi pariwisata Belitung," ujarnya.

Baca juga: Kedatangan kapal pesiar dunia ini minim kontribusi bagi Raja Ampat

Isyak menambahkan pihaknya terus berkoordinasi lintas sektor terkait rencana kedatangan kapal pesiar tersebut, baik dengan pihak kesyahbandaran, Pelindo dan Custom Immigration Quarantine (CIQ) setempat.

Sedangkan untuk akomodasi transportasi di daratan serta atraksi kepariwisataan Belitung memiliki kesiapan yang matang, karena telah terbiasa menggelar kegiatan baik skala nasional dan internasional.

Baca juga: Wisata kapal pesiar makin digandrungi generasi milenial

"Kami akan persiapkan secara matang tapi kami putuskan secara teknis di mana titik kapalnya berlabuh kemudian kita susun strategi selanjutnya," katanya.

Rencananya para wisatawan tersebut nantinya akan turun dari kapal pesiar selama delapan jam untuk melihat destinasi-destinasi pariwisata yang ada di Belitung kemudian berlayar kembali.

"Kami juga akan tampilkan beberapa tarian daerah melalui Dinas Pariwisata untuk disuguhkan kepada para wisatawan," ujarnya.

Baca juga: Banyak pasangan bulan madu pilih kapal pesiar untuk berlibur




 

Pewarta: Kasmono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020