juga memiliki nilai ekonomis karena biji lamtoro dapat dijual
Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno mengatakan wilayahnya telah ditetapkan sebagai daerah percontohan pengembangan tanaman lamtoro teramba guna memenuhi kebutuhan pakan ternak nasional.

"Potensi pengembangan tanaman lamtoro sangat menjanjikan sehingga daerah ini ditetapkan sebagai daerah percontohan pengembangan usaha tanaman lamtoro untuk kebutuhan pakan ternak nasional," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno ketika dihubungi di Oelamasi, Senin.

Korinus Masneno mengatakan hal itu terkait semakin gencarnya pemerintah Kabupaten Kupang dalam pengembangan pakan ternak jenis lamtoro teramba.

Baca juga: Pemprov NTB lirik potensi Lamtoro untuk industri pakan ternak
Baca juga: Akademisi: lamtaro dapat kurangi gas rumah kaca


Dia menambahkan, penanaman pakan ternak jenis lamtoro sedang gencar dilakukan pada semua desa guna memenuhi kebutuhan pakan ternak milik peternak di daerah ini.

"Lamtoro tidak hanya untuk pemenuhan pakan ternak tetapi juga memiliki nilai ekonomis karena biji lamtoro dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat seperti dilakukan kelompok tani di Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu yang berhasil mengumpulkan 3.800 kilogram biji lamtoro dan dijual dengan harga Rp50.000 per kilogram," kata Korinus Masneno.

Mantan Wakil Bupati Kupang ini, mengapresiasi terhadap upaya para peternak di Kabupaten Kupang yang terus mengembangkan usaha pakan ternak dengan memperbanyak penanaman tanaman lamtoro sebagai pakan ternak bergizi karena mengandung protein yang tinggi.

Ditambahkan Korinus Masneno, apabila persediaan pakan ternak semakin memadai maka populasi ternak sapi potong di daerah ini terus meningkat.

Baca juga: Mahasiswa UNY kembangkan tempe dari biji lamtoro
Baca juga: Industri pakan NTT dikembangkan untuk produktivitas ternak


"Kami optimis kualitas daging sapi potong dari Kabupaten Kupang akan lebih berkualitas karena sapi-sapi yang ada mengkonsumsi pakan hijau yang melimpah dan sehat, sehingga populasi ternak sapi dari daerah ini terus bertambah," ujarnya.
Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno (kiri) saat mengikuti upacara penanaman tanaman Lamtoro di Camplong. ANTARA/Benny Jahang


Menurut Bupati Korinus, pembangunan peternakan yang menjadi salah satu sektor unggulan yang mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Ia mengajak masyarakat Kabupaten Kupang untuk terus bekerja dan berusaha membangun diri menjadi lebih baik.

Baca juga: Mentan lepas ekspor pakan ternak senilai Rp132 miliar ke Filipina
Baca juga: Batan: Jerami fermentasi jadi solusi pakan ternak di saat kekeringan
Baca juga: Pasar Jaya akan kelola sampah basah jadi pakan ternak mulai akhir 2019

 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020