Jakarta (ANTARA) - Manufaktur otomotif Prancis, Renault, menambah varian plug-in electric hybrid (PHEV) untuk model Megane yang akan dipasarkan pada musim panas tahun ini.

Dilansir laman resmi Renault pada Senin, Renault Megane listrik yang sebelumnya bernama E-Tech kini mendapat tambahan teknologi PHEV, sehingga dapat digunakan untuk perjalanan jauh karena menggunakan dua mesin, yakni motor listrik dan mesin bensin.

Baca juga: Renault Triber sudah dipesan hingga 1.543 unit

Megane E-Tech PHEV menggunakan mesin 1.600cc-empat silinder yang ditambah baterai berdaya 9,8kWh.

Saat menggunakan motor listrik, mobil itu dapat melaju sejauh 31 mil atau 50 kilometer, dengan kecepatan maksimal 136 kilometer per jam. Jika daya baterai habis, mobil akan tetap berjalan menggunakan mesin bensin.

Sistem PHEV awalnya hanya ingin dipasangkan pada model Megane Estate, namun perusahaan akhirnya memasang PHEV pada model lain yakni Megane Hatchback, Megane RS, dan Megane Trophy.

Selain sistem penggerak, bagian interior Megane juga diperbarui dengan layar hiburan 9,3 inci dan 10,2 inci dengan fitur menyerupai smartphone. Adapun pembaruan pada eksterior terdapat pada bagian lampu utama.

Baca juga: Renault buka kembali pabriknya di Wuhan pada Februari

Baca juga: Nissan bantah rumor akhiri aliansi dari Renault
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020