Depok (ANTARA News) - Universitas Indonesia (UI) menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan Pemerintah Kota Depok meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta program pengembangan daerah yang berwawasan lingkungan. "Aspek pengabdian pada masyarakat ini dapat dikembangkan melalui aktivitas-aktivitas community outreach yang dekat dengan UI, yaitu menyasar masyarakat sekitar (Depok)," kata Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr der Soz Gumilar Rusliwa Somantri, di Depok, Senin. Ia mengatakan, Depok sebagai wilayah terdekat dengan UI dapat menjadi laboratorium raksasa universitas dalam pengembangan keilmuwan terkait mencapai kemajuan besar bagi peradaban dan kemanusiaan. Dikatakannya, kehadiran UI memberikan kontribusi yang luas bagi perkembangan kota Depok baik secara ekonomis maupun sosial-politik. Untuk itu, diperlukan sebuah kerjasama yang semakin solid di antara Universitas dengan pemerintahan kota Depok. Sementara itu, Wakil Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) UI, Devie Rahmawati, mengatakan bahwa sejak kepindahan Kampus Universitas Indonesia (UI) ke wilayah Depok pada tahun 1987 dari Salemba di Jakarta Pusat, Kota Depok pun semakin berkembang. Kampus UI Depok didirikan di lahan seluas 312 hektare dengan jumlah mahasiswa 40.000-an. Kemudian sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) pun beramai-ramai memindahkan kampusnya ke wilayah Depok. Sebagian memilih membangun kampus di Lenteng Agung sebut saja Kampus IISIP Jakarta, Universitas Pancasila, Universitas Gunadarma, serta ISTN di Jagakarsa. Kondisi objektif itumenuntut sebuah penataan kota dan lingkungan yang integartif demi terbangunnya sebuah kota mandiri yang aman, sejahtera dan menjaga kelangsungan ekosistem alam. UI sebagai universitas tertua di dunia (berdiri pada tahun 1849) memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam membesarkan kota Depok. Universitas Indonesia sebagai lembaga pendidikan tinggi yang komprehensif dengan adanya hampir semua disiplin ilmu yang diorganisir dalam 12 Fakultas dan sebuah Program Pascasarjana lintas disiplin, diharapkan memiliki warna pengabdian masyarakat lekat dengan Tridarma Perguruan Tinggi. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008