Meulaboh (ANTARA) - Puluhan warga penerima dana program keluarga harapan (PKH) di Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat ramai-ramai mundur karena merasa malu di bagian depan rumah mereka akan dipasang stiker keluarga miskin.

Saat ini, jumlah penerima dana PKH di Kabupaten Aceh Barat mencapai 9.900 orang yang tersebar di 12 kecamatan di kabupaten setempat.

“Untuk sementara sudah ada puluhan warga yang menyatakan mengundurkan diri sebagai penerima PKH karena mereka merasa malu, saat akan dipasang stiker keluarga miskin oleh petugas PKH,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Bismi di Meulaboh, Senin.

Menurutnya, pemasangan stiker tersebut dimaksudkan agar masyarakat di setiap desa menjadi tahu siapa saja penerima program keluarga harapan (PKH), serta akan lebih mudah dilakukan pengawasan oleh masyarakat.

Baca juga: Kemensos berencana pisah bansos lanjut usia dan disabilitas dari PKH

Hal tersebut juga dapat memastikan agar masyarakat yang benar-benar miskin dan tidak mampu yang bisa mendapatkan dana bantuan tersebut dari pemerintah.

Bismi juga memprediksikan jumlah penerima PKH di Aceh Barat ke depan akan semakin berkurang setelah petugas memasang stiker ke setiap rumah, yang menyatakan bahwa pemilik rumah adalah keluarga miskin penerima dana PKH.

Dengan adanya warga yang mengundurkan diri sebagai penerima, maka ke depan pemerintah daerah akan lebih mudah untuk mendata kembali calon penerima dana PKH di Aceh Barat, sehingga diharapkan penerima manfaat dari program bantuan pemerintah tersebut semakin tepat sasaran.

“Pemkab Aceh Barat menginginkan agar penerima dana PKH benar-benar masyarakat yang tidak mampu dan berhak menerimanya. Hal ini penting dilakukan agar sasaran bantuan dari pemerintah sesuai dengan peruntukkan,” kata Bismi menambahkan.

Baca juga: Presiden Jokowi pantau langsung pencairan PKH tahap pertama 2020
Baca juga: Penerima manfaat PKH bertambah setelah bencana alam di beberapa daerah

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020