Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memutasi sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan para kapolda.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/385-388/II/KEP./2020 tertanggal 3 Februari 2020. Mutasi para pejabat Polri ini dikonfirmasi oleh Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

"Ya benar. Rotasi jabatan itu hal biasa, dalam rangka tour of duty dan tour of area," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, Senin malam.
Baca juga: Polri: Bantah "Geng Solo" mutasi jabatan di Polri melalui mekanisme

Dalam surat  telegram tersebut tercatat Kadivhubinter Polri Irjen Pol H.S. Maltha dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Posisi yang ditinggalkan Maltha akan diisi oleh Brigjen Pol Napoleon Bonaparte yang sebelumnya menjabat sebagai NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri.

Sejumlah kapolda yang mengalami pergeseran jabatan di antaranya Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri. Posisi Kapolda Kalbar yang kosong diisi oleh Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulut.

Kapolri menunjuk Irjen Pol Royke Lumowa yang sebelumnya merupakan Kapolda Maluku untuk menempati kursi Kapolda Sulut. Kemudian Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar diangkat untuk menempati jabatan yang ditinggalkan Royke.
Baca juga: Polri evaluasi pengamanan pejabat tinggi

Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septianda Djambak dimutasi menjadi Kepala Sespim Lemdiklat Polri. Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rikwanto diangkat sebagai Kapolda Malut.

Di lingkup Bareskrim Polri, Kapolri Idham juga merotasi jajarannya di antaranya Direktur Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto ditugaskan di Badan Narkotika Nasional. Posisi yang ditinggalkan Eko selanjutnya diisi oleh Kombes Pol Krisno Halomoan Siregar yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Tipid Narkoba Bareskrim.

Surat TR tersebut ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri mewakili Kapolri.
Baca juga: Bareskrim Polri periksa mantan pejabat Barito Timur dugaan korupsi

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020