Makassar (ANTARA) - Jumlah penerbangan internasional baik yang berangkat, datang dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar mengalami penurunan 23,31 persen.

"Untuk penerbangan kita di Sulsel itu ada penurunan, khusus untuk penerbangan internasional saja dan penurunannya itu 23,31 persen," ujar Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Senin.

Untuk penumpang penerbangan internasional yang datang, berangkat dan transit mengalami penurunan sebesar 23,31 persen atau dari 30.186 pada November menjadi 24.289 di Desember 2019.

Berdasarkan data dari BPS Sulsel untuk penumpang yang datang atau turun di bandara sebanyak 12.252 atau lebih sedikit dari bulan sebelumnya yakni 15.977 pada November.
Baca juga: Dishub-operator bandara perkuat koordinasi untuk mencegah pneumonia
Baca juga: Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tambah 20 penerbangan ekstra


Untuk penumpang yang berangkat keluar negeri sebanyak 12.037 orang pada Desember ini atau lebih sedikit dari sebelumnya yang telah memberangkatkan 14.209 penumpang.

"Untuk penumpang yang datang itu menurun -23,31 persen. Yang berangkat juga turun -15,29 persen. Sedangkan yang transit pada bulan Desember kemarin itu tidak ada," katanya.

Dia menyebutkan jumlah penumpang atau warga Sulawesi Selatan yang akan bepergian ke luar negeri jumlahnya cukup banyak dan umumnya melakukan perjalanan ibadah dan ziarah ke Arab Saudi.

"Kalau yang berangkat ke luar negeri itu didominasi oleh warga yang akan menunaikan ibadah umroh. Jumlahnya memang selalu besar dan angkanya cukup stabil. Tetapi kalau penerbangan dengan tujuan lainnya itu fluktuatif dan melihat momen-momen tertentu," ucapnya.
Baca juga: Masyarakat jangan ganggu pesawat terbang dengan "laser"
Baca juga: Penumpang Lion Air di Bandara Sultan Hasanuddin terlantar

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020