Hari ini kita rumah sakit-rumah sakit BUMN melakukan web seminar atau webminar dengan topik Sosialisasi Kesiapsiagaan RS BUMN Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus
Jakarta (ANTARA) - Pertamedika IHC menggelar web seminar atau webminar mengenai kesiapsiagaan RS BUMN menghadapi infeksi virus corona sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Hari ini kita rumah sakit-rumah sakit BUMN melakukan web seminar atau webminar dengan topik Sosialisasi Kesiapsiagaan RS BUMN Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus (2019-nCoV)," ujar Direktur Utama Pertamedika IHC, Dr dr Fathema Djan R di Jakarta, Selasa.

Fathema mengatakan penyebaran virus corona sangat cepat dan memberikan dampak penyakit yang signifikan baik bagi kesehatan masyarakat. 

Baca juga: Cegah corona, IPC dukung penghentian sementara impor makanan China


Dengan demikian, lanjut dia, penyebaran penyakit ini sudah terjadi di beberapa negara, dan webminar dilaksanakan sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyatakan bahwa Pertamedika IHC harus berkontribusi bagi rumah sakit-rumah sakit BUMN. 

Menurut dia, Pertamedika melakukan peningkatan baik dalam pengetahuan maupun dalam standarisasi pencgahan penularan virus 2019-nCoV.

Webminar tersebut diisi oleh sejumlah pembicara baik dari Kementerian Kesehatan maupun para ahli dari rumah sakit BUMN.

Webminar tentang corona ini juga terhubung dan disaksikan di rumah sakit-rumah sakit BUMN lainnya seperti Rumah Sakit Pelni, Rumah Sakit Pindad dan sebagainya.

Baca juga: Erick Thohir puji kecepatan BUMN bantu WNI di China cegah Virus Corona


Sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengkhawatirkan jika antivirus corona tidak segera muncul, maka semua negara dan masyarakat di seluruh dunia hanya tinggal menunggu nasibnya.

"Karena kalau tanpa antivirus tinggal tunggu nasib saja semuanya. Tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing," ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (3/2).

Airlangga Hartarto berharap vaksin atau antivirus untuk melawan virus corona bisa segera keluar, agar wabah tersebut dapat segera dihentikan.

Menurut Menko Perekonomian, pencegahan tersebut dilakukan dengan cara masyarakat yang berkunjung ke China tidak boleh masuk atau kembali ke negaranya, mengingat virus corona ini media penularannya bermacam-macam.

Baca juga: Cegah virus, pakar ingatkan penjual makanan segar sering cuci tangan

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020