Jakarta (ANTARA) - Bek PSS Sleman Aaron Evan menghormati keputusan klubnya di musim 2019 PSM Makassar yang tidak memperpanjang kontraknya.

“Itu sangat normal dalam sepak bola. Saya menghormati itu,” ujar Evans di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Menurut pria asal Australia itu, sangat wajar bila sebuah klub ingin menerapkan ide-ide baru yang datang bersama sosok pelatih anyar.

PSM - yang ditangani Darije Kalezic pada musim 2019 - memutuskan untuk merekrut Bojan Hodak sebagai juru taktik mulai musim 2020.

“Pelatih baru tentu datang dengan ide segar dan ingin membawa pemain-pemain pilihannya. Saya sangat mengerti itu. Saya berharap yang terbaik untuk PSM di masa depan,” kata Evans.

Aaron Evans menjadi salah satu pilar PSM Makassar pada tahun 2019. Bek tengah berusia 25 tahun itu bermain di 29 pertandingan Liga 1 Indonesia 2019 dan mengantarkan skuat Juku Eja ke peringkat 12 klasemen akhir.

Evans juga turut membantu PSM merengkuh juara Piala Indonesia 2018-2019 dengan menaklukkan Persija Jakarta.

Menariknya, di laga Liga 1 Indonesia 2020 perdananya, PSS akan melawat ke markas PSM Makassar, Minggu (1/3).

Baca juga: Aaron Evans mohon suporter PSS terus dukung tim

Baca juga: Aaron Evans berlabuh ke PSS karena klub tunjukkan keseriusan


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020