Kami mengharapkan banyak pihak yang mau mengikuti forum ini, siapa saja yang berkaitan dengan sawit, mulai dari pengusaha, akademisi, mahasiswa, hingga LSM
Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah pertemuan nasional para pengusaha kelapa sawit Andalas Forum 2020 yang bakal diikuti para pemangku kepentingan di Tanah Air pada 13-14 Februari mendatang.

Ketua Dewan Pengarah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Sumatera Selatan Harry Hartanto di Palembang, Selasa, mengatakan pertemuan ini akan mengusung tema keberlanjutan (suistainbility) sehingga akan berbeda dengan pertemuan serupa di Banjarmasin dan di Bali pada tahun ini.

“Kami mengharapkan banyak pihak yang mau mengikuti forum ini, siapa saja yang berkaitan dengan sawit, mulai dari pengusaha, akademisi, mahasiswa, hingga LSM,” kata Harry.

Ia mengatakan Andalas Forum tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah sebelumnya pertama kali digelar di Batam pada 2019 dengan digagas oleh Gapki Provinsi Kepulauan Riau.

Seperti halnya penyelenggaraan pertama, pada forum ini akan dibahas langkah-langkah memajukan industri sawit nasional yang merupakan penyumbang devisa terbesar setelah migas.

Menurut di, persoalan sawit hingga kini tetap sama yakni adanya kampanye hitam dari negara-negara pesaing di Eropa yang menyebarkan stigma bahwa perkebunan sawit telah menyebabkan deforestasi dan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, adanya ancaman pelarangan ekspor CPO di sejumlah negara karena pesaingan dagang.

Terkait ini, Gapki menilai dibutuhkan upaya serius untuk membangun citra baik dari perkebunan sawit Indonesia, salah satunya dengan membuka ruang diskusi bagi banyak pihak seperti yang dilakukan dalam Andalas Forum ini.

Untuk itu, dalam Andalas Forum II ini akan menampilkan sejumlah pembicara di antaranya Gubernur Sumsel Herman Deru, Direktur Jenderal Perkebunan akan menyampaikan Implementasi Inpres No. 6 Tahun 2019 tentang pembangunan kelapa sawit berkelanjutan, Direktur Utama BPDP-KS yang akan menyampaikan progress implementasi progam peremajaan kelapa sawit rakyat (PSR) dan program biofuel.

Kemudian, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin yang akan menceritakan keberhasilan kabupatennya dalam meremajakan sawit sejak dicanangkan Presiden Jokowi pada 2017.

“Selain itu, hal yang berbeda dari Andalas Forum kali ini, kami mengajak perwakilan NGO untuk menjadi pembicara seperti dari ZSL, IDH dan Icraf,” kata dia.

Baca juga: 2020, GAPKI siap tingkatkan bauran B30

Baca juga: Luhut kenalkan inisiatif dukung sawit berkelanjutan di Indonesia


Baca juga: Investasi sawit Korindo terhambat kampanye negatif LSM

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020