Maryland (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat pada Selasa memperluas penggunaan alat pendeteksi ke laboratorium yang memenuhi syarat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di seluruh negara tersebut.

Otorisasi itu hingga kini terbatas pada laboratorium CDC.

Berdasarkan otorisasi penggunaan darurat (EUA), panel diagnostik Real-Time RT-PCR untuk 2019-nCoV dapat digunakan untuk pasien yang memenuhi kriteria CDC untuk uji virus corona.

"Hasil negatif tidak menghindari infeksi 2019-nCoV dan tidak dapat digunakan sebagai dasar satu-satunya untuk pengobatan atau keputusan manajemen pasien yang lain," kata FDA.

Sumber: Reuters
Baca juga: FDA Amerika Serikat terbitkan aturan baru untuk alternatif produk tembakau
​​​​​​​

​​​​​​​

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020